Spot Wisata Sejarah Di Semarang Yang Wajib Kamu Kunjungi, Tempatnya Estetik Dan Unik Di Jamin Nggak Akan Nyesel. Hai traveler! Siapa nih yang belum pernah mengunjungi Kota Semarang. Banyak sekali keunikan yang bisa kamu temukan di sini loh. Salah satunya adalah spot wisata bersejarah.
Kapan lagi berwisata sekaligus mengenal sejarah zaman dahulu. Pastinya akan sangat asik jika kamu berwisata dan bersejarah di tempat yang sama. Di tambah tempat wisatanya yang nggak ngebosenin. Dengan bangunan yang sangat estetik tentunya foto-fotomu akan semakin keren. Jangan lupa gunakan outfit yang kece ya.
Berlibur ke Semarang merupakan pilihan yang tepat. Semarang merupakan kabupaten atau kota yang berada di Jawa Tengah. Banyak sekali peninggalan bersejarah di kota ini yang di lestarikan dengan menjadikannya tempat wisata. Kota ini terkenal dengan pertempuran nya melawan penjajah pada saat perang. Yap betul. Pertempuran 5 hari di semarang menjadikan kota ini menjadi kota bersejarah dalam melawan penjajahan. Oleh karena itu banyak sekali bangunan peninggalan perang di sini.
Tak hanya itu saja, masih banyak lagi peninggalan-peninggalan bersejarah di kota ini. Mulai dari bangunan, tradisi, budaya, dan masih banyak lagi. Menariknya kamu bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut karena di buka untuk umum. Beberapa tempat bersejarah di kota ini di kelola sebagai tempat wisata.
Spot Wisata Sejarah di Semarang merupakan salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi. Dimana kamu bisa berlibur sekaligus mengenal sejarah tempat tersebut. Kota ini terletak di Jawa Tengah yang mana lokasinya sangat strategis. Kota ini juga sering di lewati jika ingin bepergian dari barat ke timur.
Pastinya kamu sangat penasaran dengan Spot Wisata Sejarahyang wajib di kunjungi saat kamu berkunjung ke Semarang. Nggak perlu lama-lama, segera bikin jadwal liburan ke Semarang ya.
Lawang Sewu Menjadi Ikon Spot Wisata Sejarah Semarang
Lawang Sewu Menjadi Ikon Spot Wisata Sejarah Semarang yang mana tempat wisata ini terletak di pusat Kota Semarang. Selain tempatnya yang berada di pusat kota semarang, tentunya tempat wisata ini memiliki cerita sejarah di baliknya.
Bangunan ini menjadi saksi bisu kolonialisme Belanda pada saat itu. Selain menyimpan cerita sejarah tempat wisata ini juga menyimpan peristiwa magis yang tentunya menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Dalam bahasa Indonesia, lawang sewu berarti pintu seribu. Di namakan lawang sewu lantaran bangunan ini memiliki jendela dan pintu yang sangat banyak, meskipun tidak benar benar seribu pintu. Bangunan ini di bangun pada saat masa kolonialisme Belanda. Dahulunya lawang sewu merupakan gedung untuk perkantoran kereta api miliki Nederlandsch Indische Spoorweg (NIS) Belanda.
Bangunan ini di bangun pada tahun 1904 dan mulai beroperasi pada tahun 1907. Terdapat 2 bangunan utama yang mana terdiri dari 3 lantai dan 4 gedung di dalamnya.
Saat ini bangunan ini di manfaatkan untuk menyimpan sejarah perkeretaapian atau museum galeri kereta api di Indonesia. Di dalamnya kamu bisa menemukan pemugaran gedung melalui foto dan material restorasi yang ada. Di sini kamu juga dapat menemukan perpustakan yang berisi buku-buku mengenai perkeretaapian.
Selain sebagai tempat wisata bersejarah, tempat ini juga bisa di gunkaan untuk pameran, festival, workshop, dan masih banyak lagi. Bangunan bersejarah ini di kelola oleh PT. Kereta Api Indonesia atau KAI.
Lawang sewu terletak di Pusat Kota Semarang tepatnya di Jl. Pemuda depan Tugu Muda Semarang. Tempat wisata ini beroperasional setiap hari pukul 08.00 – 20.00. Untuk harga tiket masuk ke lawang sewu adalah sebesar Rp 10.000 untuk anak-anak, Rp 20.000 untuk dewasa, dan Rp 30.000 untuk wisatawan asing.
Gereja Blenduk Yang Berada Di Kota Lama Semarang
Spot Wisata Sejarah yang kedua di Semarang adalah Gereja Blenduk Yang Berada Di Kota Lama Semarang. Gereja ini merupakan salah satu peninggalan pada masa penjajahan Belanda.
Kota lama merupakan sebuah kawasan cagar budaya yang berisikan gedung-gedung tua peninggalan sejarah penjajahan Belanda. Gedung ini sudah berusia ratusan tahun. Dulunya kota lama merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda pada saat melakukan penjajahan di Indonesia. Kota lama memiliki bangunan gedung yang sangat estetik dengan arsitekstur khas Eropa. Mirip dengan lawang sewu, hampir semua bangunannya memiliki pintu dan jendela yang berukuran besar.
Salah satu spot menarik di kota lama adalah gereja blenduk. Gereja ini merupakan Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Imanuel yang di bangun pada tahun 1742. Dahulunya gereja ini merupakan sebuah rumah jawa yang di renovasi dengan arsitektur eropa menjadi gereja dengan sentuhan gaya barok dan renaisans.
Pada tahun 1894 gereja ini di renovasi lagi dengan gaya pseudo barok yang mana masih tetap berbau eropa klasik. Bentuk gereja setelah di renovasi adalah gereja yang terlihat hingga saat ini.
Hingga saat ini, gereja ini masih aktif di gunakan sebagai tempat ibadah. Gereja blenduk juga merupakan cagar budaya nasional yang terkenal dengan Little Netherland atau Belanda Kecil karena bangunan di sekitarnya yang masih kuno.
Bangunan gereja ini sangat unik dan menarik. Menonjolkan kubah blenduk dan denah oktagonal atau segi delapan beraturan menjadi ciri khas dari bangunan ini.
Kamu bisa kesini dengan mengunjungi kota lama semarang. Kamu juga nggak perlu membayar HTM untuk memasuki kawasan wisata ini.
Klenteng Sam Poo Kong Semarang Hasil Akulturasi Budaya
Klenteng Sam Poo Kong Semarang Hasil Akulturasi Budaya menjadi spot wisata sejarah yang wajib kamu kunjungi. Tempat ibadah sekaligus destinasi wisata ini memiliki cerita sejarah yang sangat menarik.
Klenteng Sam Poo Kong merupakan hasil akulturasi antara budaya china dengan adat jawa. Wah pastinya sangat menarik bukan. Sama seperti klenteng pada umumnya, klenteng sam poo kong memiliki bangunan arsitektur cina megah dengan dominasi warna merah.
Di sini kamu bisa mengunjungi tempat pemujaan Dewa Bumi dan Sam Poo Kong. Tempat pemujaan ini menjadi ruang ibadah bagi umat hindu.
Kamu juga bisa mengunjungi makam Wang Jing Hong yang merupakan juru mudi Laksamana Cheng Ho. Beliau merupakan tokoh masyarakat yang mengusahakan lingkungan goa menjadi maju dan makmur.
Selain itu, bangunannya yang estetik pastinya dapat membuat hasil foto mu menjadi instagramable.
Terletak di Jl. Simongan Raya No 129, Semarang, tempat wisata ini di buka untuk umum dengan jam operasional mulai dari 09.00 – 20.00 untuk weekday dan 08.00 – 20.00 untuk weekend. Untuk harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp 10.000 pada weekday dan Rp 15.000 pada weekend.
Gimana sangat seru bukan berwisata sekaligus bersejarah mengenal masa penjajahan Belanda di Kota Semarang. Buruan bikin jadwal untuk berlibur ke kota ini ya. Kamu bisa mengunjungi lawang sewu di pusat kota, gereja blenduk di kota lama, sam poo kong, dan tentunya masih banyak lagi Spot Wisata Sejarah.