Davina Karamoy
Davina Karamoy Artis Pendatang Baru Yang Miliki Karir Cemerlang

Davina Karamoy Artis Pendatang Baru Yang Miliki Karir Cemerlang

Davina Karamoy Artis Pendatang Baru Yang Miliki Karir Cemerlang

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Davina Karamoy
Davina Karamoy Artis Pendatang Baru Yang Miliki Karir Cemerlang

Davina Karamoy Belakangan Ini Semakin Sering Menghiasi Pemberitaan Dunia Hiburan Tanah Air Salah Satu Talenta Baru Yang Patut Diperhitungkan. Meski awalnya tidak pernah bercita-cita menjadi artis, kini Davina sukses mencuri perhatian publik lewat peran-peran menonjol yang ia bawakan. Davina berasal dari keluarga besar berdarah Minahasa. Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara dan memiliki kisah unik: lahir kembar bersama saudara-saudaranya. Bahkan, sejak dalam kandungan, Davina sebenarnya merupakan salah satu dari lima janin. Dua tidak berkembang, dua lainnya meninggal, sehingga ia menjadi bayi tunggal yang selamat. Kisah ini sering di sebut sebagai bagian dari perjalanan hidupnya yang penuh warna.

Di luar itu, Davina juga di kenal sebagai pribadi yang religius. Ia memutuskan untuk menjadi mualaf sekitar tahun 2017, ketika masih berusia 15 tahun. Keputusan ini menambah kedekatannya dengan penggemar, yang menilai keberaniannya sebagai hal yang inspiratif. Menariknya, Davina tidak pernah bercita-cita menjadi aktris. Sejak kecil, ia justru ingin menjadi guru taman kanak-kanak karena kecintaannya pada anak-anak. Namun, jalannya berubah ketika suatu hari ia menemani kakaknya casting iklan. Seorang pencari bakat memintanya ikut mencoba, dan tanpa di sangka, Davina lolos. Dari situlah pintu kariernya terbuka Davina Karamoy.

Debutnya di dunia seni peran di mulai lewat sinetron Tukang Ojek Pengkolan pada 2018, di mana ia berperan sebagai Gisel. Dari layar kaca, Davina kemudian merambah ke layar lebar. Tahun 2019, ia tampil dalam film horor Mata Batin 2 dan Rumah Kentang: The Beginning, yang menjadi langkah awalnya di industri film. Seiring waktu, kariernya kian menanjak dengan kehadiran di sejumlah proyek populer Davina Karamoy.

Penggemar Adalah Bagian Penting Dari Perjalanan Kariernya

Sebagai aktris muda yang sedang berada di puncak popularitas, Davina Karamoy menunjukkan hubungan yang cukup dekat dengan penggemarnya. Ia memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Threads untuk tetap terhubung. Melalui unggahan foto, video, hingga interaksi di kolom komentar, Davina kerap membalas atau menyapa fansnya secara langsung.

Bagi Davina, Penggemar Adalah Bagian Penting Dari Perjalanan Kariernya. Dalam beberapa wawancara, ia mengaku sangat berterima kasih atas dukungan yang terus mengalir, khususnya setelah perannya sebagai Rani dalam Ipar Adalah Maut. Meski perannya membuat banyak penonton “gemas” bahkan kesal, Davina justru mendapatkan apresiasi karena di anggap berhasil menghidupkan karakter dengan sangat kuat. Banyak penggemar yang mengaku “benci karakternya tapi kagum dengan aktingnya.”

Interaksi ini juga memperlihatkan kedewasaan Davina dalam menghadapi kritik. Ia menyadari bahwa dunia hiburan tak hanya soal pujian, tetapi juga komentar pedas. Namun, alih-alih menghindar, Davina menanggapinya dengan profesional: membedakan dirinya sebagai pribadi dengan karakter yang ia perankan. Sikap ini membuatnya semakin di sukai fans karena di anggap rendah hati dan bijak.

Selain itu, Davina beberapa kali mengadakan fan meeting kecil atau hadir di berbagai acara pemutaran film, di mana ia meluangkan waktu untuk foto bersama dan menyapa para penggemar. Kedekatan yang terjalin ini membuat banyak orang merasa memiliki ikatan emosional dengannya, bukan sekadar sebagai penonton. Bisa di bilang, hubungan Davina dengan fans bukan hanya sebatas selebritas dan penggemar, tetapi lebih mirip seperti seorang teman yang mau berbagi cerita lewat media sosial. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa popularitasnya tidak hanya bertumpu pada akting, melainkan juga pada caranya menjaga kedekatan dengan publik.

Puncak Kesuksesan Davina Karamoy Terlihat Jelas Saat Ia Membintangi Film Ipar Adalah Maut (2024)

Kesuksesan Davina Karamoy dalam dunia hiburan bisa di sebut sebagai hasil kombinasi bakat, keberanian mengambil tantangan, dan konsistensi dalam berkarya. Meski awalnya hanya “ikut coba-coba” saat casting iklan, kini ia menjelma menjadi salah satu aktris muda yang paling di perhitungkan di Indonesia. Puncak Kesuksesan Davina Karamoy Terlihat Jelas Saat Ia Membintangi Film Ipar Adalah Maut (2024). Film yang di angkat dari kisah viral di media sosial itu berhasil meraih lebih dari 4,7 juta penonton dan masuk daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Perannya sebagai Rani, sosok perempuan ketiga yang merusak rumah tangga orang lain, membuat publik terhanyut dalam emosi. Meskipun menuai pro dan kontra, justru dari sinilah Davina menunjukkan kualitas aktingnya: ia mampu membuat penonton mencintai sekaligus membenci karakternya.

Dari peran tersebut, Davina menyabet penghargaan bergengsi di ajang Indonesian Movie Actors Awards 2024, termasuk sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dan Pemeran Wanita Terfavorit. Capaian ini membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar wajah baru di industri film, melainkan aktris yang benar-benar di hargai atas kemampuannya.

Kesuksesan Davina juga terlihat dari kepercayaan produser film yang terus memberinya peran utama maupun pendukung di berbagai genre, mulai dari drama remaja hingga horor. Dalam film Perewangan (2024), ia berhasil menunjukkan kedalaman akting yang berbeda saat berperan sebagai seorang kakak yang berjuang melindungi adiknya dari teror gaib. Tak hanya di dunia akting, popularitas Davina di media sosial juga semakin memperkuat statusnya sebagai figur publik. Ia memiliki jutaan pengikut yang setia mengikuti setiap aktivitasnya, baik itu pemotretan, endorsement, hingga interaksi ringan. Pada 2023, ia bahkan di dapuk sebagai Brand Ambassador Bigetron Esports, memperluas kiprahnya di luar dunia perfilman.

Menemukan Sebuah Hobi Baru Yang Belakangan Semakin Melekat Dalam Hidupnya, Olahraga Padel

Di tengah kesibukan sebagai aktris muda yang tengah naik daun, Davina Karamoy Menemukan Sebuah Hobi Baru Yang Belakangan Semakin Melekat Dalam Hidupnya, Olahraga Padel. Bagi sebagian orang, padel mungkin masih terdengar asing, tetapi olahraga raket yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash ini kini menjadi tren di kalangan selebriti Jakarta. Menariknya, Davina bukan hanya sekadar ikut-ikutan, melainkan menjadikan padel sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus cara menjaga kedekatan dengan publik.

Davina mengakui bahwa awalnya ia mengenal padel karena rasa penasaran. Melihat banyak rekan artis dan teman-teman bermain padel, ia pun mencoba. Namun, yang semula hanya sekadar “ikut FOMO” ternyata berlanjut menjadi kecintaan mendalam. Dalam sebuah wawancara, Davina bahkan mengaku bisa bermain hingga tiga kali dalam sehari di tempat berbeda. Baginya, padel lebih mudah di pelajari di bandingkan tenis. “Kayak main badminton aja, kamu langsung bisa mukul,” ujarnya. Kecintaannya pada padel membuat Davina berani melangkah lebih jauh. Ia pernah berperan sebagai coach dalam sebuah sesi padel, membuktikan bahwa ia tak hanya bermain untuk bersenang-senang, tetapi juga ingin menguasai teknik dan membagikannya kepada orang lain.

Bagi Davina, padel bukan hanya olahraga untuk menjaga kebugaran. Ia menyebut padel sebagai kegiatan sosial yang menyenangkan. Setiap sesi bisa melibatkan hingga sepuluh orang, menjadikannya sarana untuk bersosialisasi sekaligus menjaga kesehatan. “Happy banget, tiap main bisa sekalian nongkrong,” katanya. Inilah yang membuat padel menjadi aktivitas yang tidak pernah membosankan baginya. Davina juga memanfaatkan olahraga ini untuk membangun citra baru. Setelah perannya sebagai Rani di Ipar Adalah Maut membuatnya identik dengan karakter pelakor, padel menjadi ruang bagi Davina untuk menunjukkan sisi aslinya: ramah, santai, dan penuh energi positif Davina Karamoy.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait