Atalia Praratya

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Setelah Lama Menikah

Atalia Praratya, Yang Di Kenal Luas Sebagai Bu Cinta, Kini Resmi Mengajukan Gugatan Cerai Terhadap Suaminya. Yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), ke Pengadilan Agama (PA) Bandung. Dan gugatan ini telah terdaftar secara resmi melalui kuasa hukum Atalia di pengadilan. Pasangan yang menikah sejak 7 Desember 1996 dan telah bersama selama hampir 29 tahun ini mengejutkan publik. Karena selama ini mereka di kenal sebagai pasangan yang tampak harmonis dan aktif membagikan momen kebersamaan di media sosial.

Selanjutnya sidang perdana gugatan cerai di gelar di Pengadilan Agama Bandung pada pertengahan Desember 2025. Baik Ridwan Kamil maupun Atalia tidak hadir secara langsung dalam sidang tersebut karena alasan tugas dan kegiatan di luar kota. Sehingga keduanya di wakili oleh kuasa hukum masing‑masing. Dalam menghadapi proses perceraian, Ridwan Kamil menyewa delapan pengacara untuk mendampingi proses hukum. Dan menunjukkan perhatian serius terhadap langkah hukum yang sedang berjalan. Kini alasan perceraian yang spesifik belum di ungkap secara publik oleh pihak pengadilan atau pasangan tersebut Atalia Praratya.

Dan pihak pengacara Ridwan Kamil menegaskan bahwa perceraian ini tidak terkait dengan isu lain yang sempat beredar. Termasuk isu yang melibatkan selebgram tertentu yang sebelumnya ramai di bicarakan netizen. Dan kasus perceraian ini juga mendapat sorotan karena terjadi di usia pernikahan yang matang. Sehingga menjadi bagian dari fenomena yang di sebut gray divorce. Sebelumnya perceraian pada pasangan usia lanjut setelah puluhan tahun menikah. Dan yang menurut sejumlah pengamat sosial bisa di pengaruhi oleh berbagai faktor kompleks Atalia Praratya.

Pengacara Mengatakan Bahwa Persoalan Perceraian Adalah Ranah Pribadi Kliennya

Kemudian kuasa hukum Atalia Praratya, Debi Agusfriansa, menegaskan bahwa alasan. Dan latar belakang gugatan cerai tersebut adalah materi gugatan yang bersifat privat/rahasia dan tidak dapat di ungkapkan ke publik. Pengacara Mengatakan Bahwa Persoalan Perceraian Adalah Ranah Pribadi Kliennya. Dan tidak akan di jelaskan secara rinci kepada media atau publik. Kini belakangan sempat beredar spekulasi publik yang mengaitkan gugatan cerai ini dengan selebgram Lisa Mariana. Tentu yang sebelumnya ramai di beritakan terkait isu pribadi dengan Ridwan Kamil. Namun pengacara Atalia tegas membantah bahwa gugatan cerai ini berkaitan dengan kasus atau isu yang melibatkan Lisa Mariana. Dan itu bukan bagian dari substansi gugatan di pengadilan. Menurut pernyataan pengacara, keputusan Atalia untuk menggugat cerai bukan semata‑mata karena dorongan emosi sesaat. Tapi melainkan sesuatu yang sudah di pikirkan cukup matang. Dan di bicarakan dengan pihak keluarga sebelum langkah hukum di ajukan.

Pengadilan mencatat bahwa dalam materi gugatan tidak menyinggung soal harta gono‑gini. Maka artinya persoalan harta bukan hal utama yang di bawa ke pengadilan. Dan hal‑hal lain yang ramai di bicarakan di luar proses hukum tidak di jadikan alasan resmi dalam materi gugatan. Sampai informasi resmi di umumkan di persidangan atau oleh pihak yang berwenang. Dan penyebab perceraian Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil tidak di ungkap ke publik. Karena di anggap sebagai persoalan pribadi dan materi gugatan yang bersifat privat. Kemudian spekulasi yang beredar di luar proses hukum, termasuk keterkaitan dengan isu selebgram. Selanjutnya telah di bantah tidak relevan dengan gugatan cerai itu sendiri.

Ridwan Kamil Dan Atalia Praratya Di Kenal Sebagai Pasangan Yang Kompak Dalam Membina Keluarga

Sebelumnya Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menikah pada 7 Desember 1996. Keduanya bertemu sebelum menikah melalui perkenalan keluarga dan teman dekat. Hubungan mereka berkembang secara alami. Dan pernikahan ini menandai awal dari kisah rumah tangga yang sering di anggap harmonis dan inspiratif bagi publik. Selama bertahun-tahun, Ridwan Kamil Dan Atalia Praratya Di Kenal Sebagai Pasangan Yang Kompak Dalam Membina Keluarga. Kemudian mereka di karuniai anak-anak. Dan aktif membagi momen kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran kehidupan mereka sering di tampilkan di media sosial. Baik melalui foto keluarga maupun aktivitas sosial dan professional. Sehingga yang memperlihatkan kedekatan dan perhatian satu sama lain. Apalagi Ridwan Kamil meniti karier sebagai arsitek dan kemudian menjadi Wali Kota Bandung sebelum menjabat Gubernur Jawa Barat. Dan Atalia Praratya di kenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan Pendidikan. Termasuk membina lembaga pendidikan dan kegiatan sosial untuk masyarakat.

Keharmonisan mereka terlihat dari dukungan saling mendukung dalam karier masing-masing. Sehingga publik menilai mereka sebagai pasangan yang saling melengkapi. Karena kombinasi kepribadian yang harmonis. Kemudian dukungan dalam karier, perhatian terhadap keluarga. Dan kesan hangat di media. Maka Ridwan Kamil dan Atalia sering di sebut sebagai pasangan serasi. Media dan masyarakat menyoroti mereka sebagai contoh pasangan yang kompak. Dengan saling mendukung dan tampak bahagia di depan publik. Dan hingga banyak yang menganggap mereka sebagai figur teladan dalam pernikahan modern. Meskipun di kenal serasi di mata publik. Kini perjalanan pernikahan mereka ternyata menghadapi tantangan, seperti tercermin dari gugatan cerai yang di ajukan Atalia Praratya pada 2025. Hal ini menunjukkan bahwa di balik citra harmonis, rumah tangga tetap memiliki dinamika. Dan persoalan pribadi yang tidak selalu terlihat publik.

Banyak Pula Artikel Yang Menegaskan Bahwa Kasus Ini Tidak Terkait Dengan Isu Lain Yang Ramai Di Bicarakan

Selama ini mereka di pandang sebagai pasangan yang harmonis serta menjadi panutan banyak orang. Banyak netizen yang menyatakan keterkejutan di media sosial dan platform komentar berita. Media juga membahas perbedaan antara spekulasi publik dan apa yang sebenarnya tercatat secara hukum. Ada reaksi kuat dari media dan pembaca untuk menegaskan bahwa perceraian ini adalah urusan pribadi dan hukum keluarga. Maka bukan sekadar gosip atau isu selebritas. Kemudian Banyak Pula Artikel Yang Menegaskan Bahwa Kasus Ini Tidak Terkait Dengan Isu Lain Yang Ramai Di Bicarakan. Dan seperti spekulasi soal hubungan pihak ketiga, yang di edarkan di luar proses pengadilan. Beberapa pendapat publik mulai mengaitkan kasus ini dengan fenomena sosial. Sehingga perbincangan ini muncul di sejumlah artikel. Dan komentar yang melihat kasus ini lebih luas sebagai bagian dari trend sosial tertentu. Maka bukan sekadar urusan pribadi pasangan ini.

Di media sosial, reaksi publik sangat beragam. Ada yang mengungkapkan simpati terhadap keduanya. Kemudian berharap proses berjalan damai dan mendoakan yang terbaik. Dan ada juga komentar netizen yang mempertanyakan atau membahas lebih jauh kehidupan pribadi RK dan Atalia, terutama karena mereka adalah tokoh publik. Apalagi komentar‑komentar ini tersebar dalam berbagai platform komentar media dan unggahan viral. Dan beberapa pengamat dan pembaca berita menekankan bahwa perhatian publik harus tetap pada proses hukum yang formal. Seperti sidang mediasi dan pengajuan cerai melalui sistem e‑court. Dan bukan pada spekulasi atau rumor yang beredar di luar pengadilan. Ini menjadi respons penting karena isu perceraian sering kali cepat berubah menjadi pembicaraan sensasional di media sosial Atalia Praratya.