Presiden Lincoln Pemimpin Yang Paling Bersejarah Yang Dihormati
Presiden Lincoln Pemimpin Yang Paling Bersejarah Yang Dihormati
Presiden Lincoln Abraham Adalah Salah Satu Tokoh Paling Ikonik Dalam Sejarah Amerika Serikat Dan Serta Begitu Di Cintai Oleh Warga US. Maka kemudian Abraham Lincoln menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat dari tahun 1861 hingga 1865. Dia adalah presiden pertama dari Partai Republik dan satu-satunya presiden yang berasal dari negara bagian Illinois. Maka kemudian salah satu tindakan paling terkenal Lincoln adalah Proklamasi Emansipasi. Maka kemudian yang di keluarkan pada tahun 1863 dan memerintahkan pembebasan budak di wilayah-wilayah yang masih di bawah kendali Konfederasi selama Perang Saudara Amerika. Meskipun proklamasi ini tidak langsung mengakhiri perbudakan. Maka kemudian itu menjadi langkah awal penting menuju penghapusan total perbudakan di AS.
Pidato Gettysburg adalah salah satu pidato paling terkenal dalam sejarah AS. Maka kemudian Lincoln memberikannya pada 19 November 1863. Maka kemudian di tempat pertempuran Gettysburg yang menjadi salah satu pertempuran paling berdarah dalam Perang Saudara. Pidato ini hanya berdurasi sekitar dua menit, tetapi menjadi simbol penting dari kesatuan nasional dan komitmen untuk mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi. Lincoln adalah salah satu presiden tertinggi dalam sejarah AS, dengan tinggi badan mencapai sekitar 1,93 meter. Postur tubuhnya yang tinggi membuatnya menonjol di antara orang-orang di masa jabatannya. Sebelum terpilih sebagai presiden, Lincoln di laporkan pernah menerima panggilan telepon misterius Presiden Lincoln.
Maka kemudian yang mengingatkan dirinya bahwa ia akan menang dalam pemilihan presiden dan harus waspada terhadap ancaman terhadap hidupnya. Meskipun telepon belum di temukan pada masa itu, ini menjadi salah satu kejadian misterius yang di kenang dalam sejarah Lincoln. Meskipun hanya memiliki sedikit pendidikan formal, Lincoln sangat mencintai pembelajaran. Ia adalah pembaca yang rajin dan sering membaca buku-buku hukum dan literatur Presiden Lincoln.
Memperluas Dan Memperbarui Akademi Militer Nasional Di West Point
Maka kemudian Lincoln menandatangani Morrill Land-Grant Acts pada tahun 1862 dan 1890. Undang-undang ini memberikan tanah federal kepada negara-negara bagian untuk mendirikan universitas negeri yang menawarkan pendidikan pertanian, ilmu pengetahuan, dan teknik. Inisiatif ini memperluas akses ke pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Maka kemudian memungkinkan lebih banyak warga negara untuk mendapatkan pendidikan di bidang-bidang yang penting untuk pembangunan negara. Selama masa kepresidenannya, Lincoln Memperluas Dan Memperbarui Akademi Militer Nasional Di West Point. Maka kemudian yang merupakan lembaga pendidikan militer tertua di AS. Dia juga memperluas akademi pelayaran nasional di Annapolis, Maryland.
Tindakan ini menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan militer yang berkualitas untuk mempersiapkan para pemimpin masa depan. Selama Perang Saudara Amerika, Lincoln memahami pentingnya pendidikan untuk mempersiapkan masyarakat pasca-perang. Ia mendukung pembukaan lebih banyak sekolah dan mendesak pemerintah setempat. Maka kemudian untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak, termasuk anak-anak dari keluarga yang miskin dan bekas budak. Lincoln memiliki keyakinan kuat bahwa pendidikan adalah kunci kesetaraan dan kemajuan sosial. Dia mendorong pembentukan sistem pendidikan publik yang inklusif dan merata, di mana semua warga negara memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dasar tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi mereka.
Maka kemudian Lincoln mengizinkan berdirinya Universitas Negro Pertama di Amerika Serikat, yang kemudian di kenal sebagai Howard University. Universitas ini didirikan untuk memberikan pendidikan tinggi kepada warga kulit hitam yang sebelumnya tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi. Melalui kebijakan-kebijakan ini, Abraham Lincoln meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesetaraan dalam pendidikan di Amerika Serikat.
Presiden Lincoln Abraham Ditembak Pada Malam Jumat, 14 April 1865
Maka kemudian Presiden Lincoln Abraham Ditembak Pada Malam Jumat, 14 April 1865, saat menonton sebuah pertunjukan teater di Teater Ford di Washington, D.C. Pertunjukan tersebut adalah “Our American Cousin”. Pelaku penembakan adalah seorang aktor panggung bernama John Wilkes Booth, seorang simpatisan Konfederasi yang ingin membalas dendam atas kekalahan Selatan dalam Perang Saudara. Booth percaya bahwa membunuh Lincoln dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya akan membalas kekalahan Konfederasi. Maka kemudian Booth awalnya merencanakan untuk membunuh Presiden Lincoln bersamaan dengan beberapa pejabat kabinet lainnya, termasuk Wakil Presiden Andrew Johnson dan Menteri Luar Negeri William Seward.
Namun, rencana tersebut hanya berhasil sebagian karena Seward selamat dari serangan, sementara Johnson menjadi sasaran namun tidak terluka. Setelah di tembak, Lincoln segera di larikan ke sebuah rumah sakit di sebelah teater. Dia meninggal pada pagi hari tanggal 15 April 1865. Jenazahnya kemudian di pindahkan ke Gedung Capitol untuk di berikan penghormatan terakhir sebelum di makamkan di Springfield, Illinois. Maka kemudian di mana dia di makamkan di Oak Ridge Cemetery. Kematian Lincoln memicu gelombang duka nasional yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat. Banyak orang Amerika merasa kehilangan besar atas kepergiannya, dan reaksi publik yang dalam ini membantu merajut kembali kesatuan bangsa setelah masa Perang Saudara yang memecah belah.
Pembunuhan Lincoln telah menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dalam sejarah Amerika Serikat. Kehadiran dan kepemimpinannya dalam masa-masa pascaperang serta peran pentingnya dalam abolisi perbudakan memberikan dampak yang mendalam pada arah dan perkembangan negara itu. Booth sendiri diburu oleh pemerintah dan dibunuh oleh petugas keamanan. Beberapa orang lain yang terlibat dalam rencana pembunuhan Lincoln juga di tangkap dan diadili.
Pidato Gettysburg Mencakup Panggilan Untuk Kesatuan Nasional Dan Perjuangan
Maka kemudian pidato ini di sampaikan oleh Abraham Lincoln pada tanggal 19 November 1863, di Gettysburg, Pennsylvania. Maka kemudian di sebuah upacara peringatan untuk para korban yang tewas dalam Pertempuran Gettysburg. Dan maka kemudian salah satu pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam Perang Saudara Amerika. Pidato Gettysburg Mencakup Panggilan Untuk Kesatuan Nasional Dan Perjuangan bagi kebebasan dan kesetaraan bagi semua warga negara. Lincoln menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa “pemerintahan oleh rakyat, untuk rakyat, tidak akan lenyap dari bumi”. Lincoln menghormati pengorbanan para prajurit yang tewas dalam pertempuran tersebut dengan mengatakan, “kita tidak bisa memisahkan diri dari kesepakatan suci ini. Para lelaki yang telah di sini mengorbankan hidup mereka, bahwa negara kita akan hidup.”
Pidato Gettysburg berbeda secara signifikan dari pidato utama yang di sampaikan dalam upacara peringatan tersebut. Maka kemudian pidato utama di sampaikan oleh Edward Everett, seorang orator terkenal saat itu, yang berdurasi lebih dari dua jam. Meskipun pidato Everett di anggap luar biasa, pidato Lincoln menjadi yang paling di ingat dalam sejarah. Pidato Gettysburg membantu membangun identitas nasional Amerika Serikat dan merajut kembali kesatuan nasional setelah masa Perang Saudara yang memecah belah. Maka kemudian pesannya tentang kesetaraan dan pengorbanan menjadi simbol penting dari nilai-nilai yang di pegang oleh bangsa tersebut.
Pidato ini di tulis dalam bahasa Inggris yang sederhana dan mudah di pahami, tanpa menggunakan istilah yang terlalu rumit atau bahasa retoris yang berlebihan. Pidato Gettysburg tetap menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Amerika Serikat. Maka kemudian dan menjadi representasi dari semangat dan nilai-nilai yang menjadi landasan bangsa tersebut Presiden Lincoln.
