Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya
Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya

Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya

Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya
Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya

Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi Dan Cara Mengobatinya, Gejala Ini Mungkin Muncul Di Satu Area Atau Area Kulit Yang Berbeda. Salah satu hal yang mengkhawatirkan banyak orang tua adalah melihat bayinya mengalami iritasi kulit. Itu karena hal ini biasanya di sertai dengan banyak rasa gatal, ruam, atau rasa tidak nyaman secara umum. Walaupun kelihatannya tidak masalah, iritasi kulit biasanya tidak perlu di khawatirkan dan ada cara sederhana untuk mengobatinya di rumah. Dalam artikel ini, kami akan membantu moms memahami seperti apa kulit yang teriritasi, Penyebab Kulit Iritasi, dan yang terpenting cara mengobatinya. 

Beberapa gejala umum kulit bayi yang teriritasi yaitu Ruam, Pembengkakan, Kulit terasa gatal dan terkadang nyeri, dan Jerawat. Penting untuk di perhatikan bahwa gejala-gejala ini mungkin muncul di satu area atau area kulit yang berbeda. Misalnya, jika bayi moms mengalami ruam popok, ruam tersebut mungkin tidak hanya terjadi di bokongnya, tetapi juga di paha dan alat kelaminnya. Sebagian besar kulit yang teriritasi tidak perlu di khawatirkan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Meskipun tidak berbahaya, hal ini dapat menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan umum pada si kecil.

Sebagai orang tua, ketika moms menyadari adanya ruam, kulit bengkak, atau salah satu gejala yang kami sebutkan di atas pada anak moms, wajar jika moms ingin segera mengobatinya. Kami sarankan untuk moms agar sering-seringlah mengganti popok si kecil. Selanjutnya cucilah tangan moms sebelum dan sesudah mengganti pakaian bayi agar ruamnya tidak menular. Dan gunakan tisu lembut alami yang tidak mengandung alkohol atau bahan kimia berbahaya lainnya. Sebelum kita membahas beberapa tindakan paling efektif lainnya yang dapat moms lakukan di rumah, penting untuk membicarakan terlebih dahulu apa Penyebab Kulit Iritasi ini sehingga moms memahami cara terbaik untuk menghindarinya di masa mendatang.

Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi

Berikut ini adalah Penyebab Kulit Iritasi Pada Bayi yang umum terjadi, yaitu:

  1. Ruam Panas. Karena banyak bayi memiliki bentuk tubuh yang menggemaskan dan perut yang sehat dan montok, mereka mudah mengalami ruam panas, terutama di iklim hangat. Ruam panas ini biasanya terjadi pada lipatan kulit Si Kecil karena kelenjar keringatnya tersumbat di area tersebut. 
  2. Bahan Kimia. Sayangnya, tidak semua produk bayi yang beredar di pasaran benar-benar aman. Faktanya, banyak produk yang mengandung bahan kimia berbahaya yang mudah mengiritasi kulit si kecil.
  3. Gesekan Kulit. Begitu terjadi lecet atau gesekan pada kulit bayi yang halus, iritasi dapat terjadi dan berujung pada ruam. Penyebab umum hal ini adalah pakaian ketat atau popok yang bergesekan dengan kulit si kecil. Cara termudah untuk mencegah iritasi ini adalah dengan memusatkan perhatian pada area yang mengalami ruam atau gejala iritasi kulit lainnya. Moms mungkin perlu mengganti pakaiannya, mengganti popok lebih sering, atau menggunakan lotion pada kulit si kecil.
  4. Kelembapan. Tidak mengherankan jika ruam popok sangat umum terjadi. Popok bayi kita bertugas menahan banyak kehangatan dan kelembapan dari urin dan feses. Sayangnya, bahan ini bersifat asam dan mengiritasi kulit sensitif anak. Sulit untuk menghindari kelembapan di area popok loh. Namun, beberapa tindakan dapat membantu mengurangi atau mencegah sepenuhnya ruam atau iritasi pada kulit.
  5. Alergi. Alergi dapat dengan mudah menyebabkan iritasi kulit pada bayi dan orang dewasa. Jadi tidak mengherankan jika alergi ini masuk dalam daftar kami ya moms. Meskipun saat ini pola makan bayi moms mungkin terbatas, jika moms sedang menyusui, moms mungkin mengonsumsi beberapa makanan yang membuat anak menjadi alergi. Kacang tanah dan susu sapi adalah penyebab umum penyakit ini, begitu pula telur dan buah-buahan lainnya.

Cara Mengobati

Sekarang setelah moms mengetahui penyebab umum kulit teriritasi, apa yang dapat moms lakukan? Pertama, beralih ke produk nabati dan alami yang dapat membuat perbedaan besar. Seperti di sebutkan, bahan kimia keras sering kali menjadi penyebab ruam, peradangan, dan iritasi kulit lainnya. Berikut ini adalah Cara Mengobati Penyebab Kulit Iritasi pada bayi, yaitu: 

  1. Gunakan Krim Popok Bayi Sensitif. Krim popok bayi sensitif mengandung bahan organik bersertifikat, termasuk shea butter, ekstrak rosemary, dan seed butter. Jika si kecil sering mengalami ruam popok, hal ini akan memberikan perlindungan yang tepat dengan membantu menjaganya tetap kering sekaligus menjaga area tersebut tetap lembut dan kenyal ya moms. Salah satu bahan utama di sini adalah calendula organik, yang membantu menenangkan kulit sensitif dan halus, sedangkan shea organik dan mentega kakao membantu menenangkan iritasi.
  2. Gunakan Lotion Harian Bayi Sensitif. Jika si kecil memiliki kulit kering, sensitif, iritasi, atau rentan eksim, maka gunaka lotion harian bayi sensitif. Losion ini di buat tanpa bahan alergi tinggi dan membantu meminimalkan risiko reaksi alergi. Ini juga bebas gluten, kedelai, dan produk susu. Sebagai orang tua, kita ingin kulit bayi kita selalu terhidrasi, lembut, dan kenyal. Dan perpaduan unik bahan-bahan alami dalam lotion ini termasuk shea butter dan minyak jojoba yang kaya akan membantu moms mendapatkan hal tersebut. Lotion ini ideal untuk di gunakan sehari-hari dan akan membuat kulit si kecil terasa lembap dan terawat.
  3. Gunakan Shampo & Sabun Bayi Sensitif. Menemukan sabun mandi dan sampo bayi yang tidak hanya membersihkan tetapi juga melembabkan kulit bayi moms mungkin merupakan sebuah tantangan. Moms cukup mencari produk shampo dan sabun untuk kulit bayi senssitif yang terbuat dari bahan alami. Di rancang khusus untuk anak-anak dengan kulit ekstra sensitif, kering, atau rentan eksim. Dan formula nabati membantu mengurangi iritasi dan ketidaknyamanan umum pada kulit sehingga kulit si kecil bisa mendapatkan kembali kelembutannya.

Kapan Harus Khawatir Jika Terjadi Kulit Iritasi

Banyak yang bertanaya-tanya Kapan Harus Khawatir Jika Terjadi Kulit Iritasi pada bayi kita, jawabannya ada di sini. Ruam kulit, jerawat, dan sejenisnya seringkali tidak berbahaya bagi bayi moms. Namun, ada kalanya moms mungkin perlu mencari nasihat profesional. Segera konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan bayi moms jika terjadi:

  • Ruam yang tidak kunjung hilang.
  • Ruam yang mulai menyebar dari satu area ke area lainnya. Tindakan yang dapat moms lakukan untuk mengatasi ruam ini yaitu; Dinginkan kulit mereka dengan kain dingin, dan hanya kenakan pakaian yang longgar. Ruam sangat umum terjadi dan setelah melakukan pengobatan, akan hilang dalam waktu sekitar dua hingga tiga hari.
  • Bayi moms mengalami demam yang tak kunjung sembuh. 

Selama moms membawa si kecil ke pemeriksaan rutin dan nafsu makannya tidak berubah, ruam atau iritasi kulit lain yang mungkin timbul seringkali bukan hal yang serius. Karena itu, salah satu hal terpenting untuk di ingat adalah memercayai insting moms. Sebagai orang tua, kitalah yang paling mengenal bayi kita, jadi jika ada yang tidak beres, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatannya untuk mendapatkan ketenangan pikiran ya moms. Nah moms, itulah Penyebab Kulit Iritasi.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait