Hiu Purba Megalodon Sudah Hidup 23 Juta Tahun Yang Lalu
Hiu Purba Megalodon Sudah Hidup 23 Juta Tahun Yang Lalu
Hiu Purba Megalodon Suatu Spesies Prasejarah Raksasa Yang Bernama Megalodon Bahwa Hewan Ini Memiliki Tubuh Yang Lebih Ramping. Masih banyak lagi misterius yang dari megalodon. Namun sampai saat ini, pada hiu putih sudah di gunakan sebagai model untuk ukuran spesies megalodon. Memang sebagian pendapat seseorang mengenai hiu megalodon ini sudah memiliki ukuran yang besar, akan tetap tidak sebesar apa yang anda pikirkan bahwa hiu ini memiliki ukuran lebih ramping.
Kini penelitian baru dari suatu tim yang sudah di pimpin oleh Kenshu Shimada, seorang ahli dari paleobiologi di suatu DePaul University di kota Chicago. Dan ada Phillip Sternes, seorang kandidat doktor di University of California di Riverside, mereka sudah menunjukkan bahwa hiu megalodon sudah memiliki tubuh yang di bilang lebih ramping daripada seekor hiu putih besar. Jadi jangan pernah mengira bahwa Hiu Purba Megalodon itu besar malah yang lebih besar hiu putih lagi.
Memang hiu megalodon sudah terlihat kekar, dan mungkin sudah serupa dengan hiu putih, untuk rahangnya kemungkinan lebih tumpul serta lebar daripada seekor hiu putih. Sementara pada siripnya mungkin sudah memiliki sebuah bentuk yang serupa, pada sirip megalodon lebih tebal karena menyesuaikan dengan postur tubuhnya. Untuk mata megalodon terlihat “seperti babi”, artinya mata megalodon kecil dan terlihat kedalam.
Rekonstruksi pada Hiu Purba Megalodon merupakan sebuah langkah yang mendasar untuk menuju ke pemahaman yang ke lebih baik mengenai fisiologi raksasa ini. Dan untuk suatu faktor intrinsik yang kemungkinan membuatnya lebih rentan terhadapa kepunahannya. Nah, sebelumnya fosil hiu yang sudah di kenal secara resmi karena Otodus megalodon ini sangat sering untuk di bandingkan dengan hiu Great White. Bahwa penelitian ini di lakukan untuk memperluas suatu analisis dengan memasukkan lima hiu yang modern.
Seberapa Besar Ukuran Yang Sudah Di Miliki Hiu Purba Megalodon
Pastinya sebagian orang belum mengetahui tentang Seberapa Besar Ukuran Yang Sudah Di Miliki Hiu Purba Megalodon. Kini megalodon (Otodus megalodon) sudah hidup lebih lama sekitaran 23 juta tahun yang lalu. Hal ini, sangat sulit untuk meneliti sebuah kehidupannya karena pada fosil mereka sulit untuk di dapat. Meski sudah mendapatkan banyak sebuah fosil pada gigi hiu, namun pada tubuh megalodon sebagian besarnya sudah terdiri dari suatu tulang rawan sehingga jarang untuk terawetkan.
Penelitian ini hanya berdasarkan dari suatu penelitian ulang kepada satu set fosil tulang yang berada di bagian belakang tidak begitu lengkap yang sudah di temukan di Belgia. Sehingga sudah berhasil untuk mengungkap suatu fakta lain dari megalodon. Pada studi sebelumnya sudah memperkirakan bahwa megalodon ini memiliki panjang sekitar 9,2 meter. Akan tetapi hasil dari analisis sudah menemukan bahwa hiu prasejarah ini sebenarnya memiliki ukuran kurang lebih 11,1 meter.
Berdasarkan dari penelitian ulang tersebut, Shimada sudah menyebutkan tentang fosil tulang pada bagian belakang tidak terlalu cukup kuat untuk menopang hiu. Megalodon ini memiliki panjang 11,1 meter, jika pada ukurannya sudah memiliki bentuk tubuh yang serupa dengan spesies hiu putih besar. Hal itulah yang sudah membuat diameternya tidak akan bisa memberikan suatu dukungan yang cukup untuk sebuah otot-otot. Jika bentuk tubuhnya serupa dengan hiu putih besar serta akan bisa meningkatkan suatu resiko cedera pada tulang belakangnya.
“Pada studi baru ini sudah mempertimbangkan suatu proporsi pada ukuran tulang belakang dan tubuhnya dengan melakukan cara yang lebih realistis secara biologis. Hal ini sudah menunjukkan bahwa megalodon memiliki ukuran yang lebih ramping daripada hiu putih besar modern”, ujar Shimada. “Masih banyak orang yang salah paham atau bertanya mengenai megalodon, kami terus mengoreksi dan menjelaskan secarah ilmiah tentang catatan fosil tersebut,” tambahan dari Shimada. Kami hanya memiliki sebagian dari catatan fosil megalodon, dan kami berharap bisa untuk menemukan kerangka lengkapnya di suatu saat nanti.
Kepunahan Dan Perubahan Yang Sudah Di Alami Megalodon Pada 3,6 Juta Tahun
Nah di sini kami akan mengajak anda untuk mengetahui sebuah Kepunahan Dan Perubahan Yang Sudah Di Alami Megalodon Pada 3,6 Juta Tahun. Pada kepunahannya sekitar 3,6 juta tahun silam karena memiliki alasan yang masih di coba serta di pahami oleh sebuah ilmuan. Salah satu teori yang ada sudah menyatakan bahwa kematian megalodon ini terkait dengan adanya fakta bahwa mereka berdarah panas. Jadi hal itulah yang sudah membuat megalodon punah dan sudah tidak ada lagi di muka bumi ini.
Pada penelitian sebelumnya yang sudah di lakukan oleh Shimada dan untuk penelitian lainnya. Mereka sudah menyimpulkan bawah hewan yang berdarah panas kemungkinan sudah menjadi salah satu faktor utama yang sudah mendorong suatu ukuran besar pada megalodon. Dan untuk kehebatan mereka sebagai hewan yang predator. Namun pada hal ini sudah membuat mereka menjadi sensitif terhadap suatu perubahan lingkungan. Jika megalodon masih hidup sampai sekarang kemungkinan ia sudah menjadi predator peringkat pertama yang sudah bisa memangsa hewan laut berukuran besar.
“Sebuah fakta bahwa megalodon sudah menghilang karena untuk menunjukkan suatu kerentanan pada hewan yang berdarah panas karena mereka ingin memerlukan sebuah asupan makanan. Yang di mana sudah konstan supaya bisa untuk mempertahankan suatu metabolisme yang tinggi,” ujar Shimada. Jadi fakta dari megalodon ia adalah sebuah hewan yang berdarah panas serta hewan predator.
Kemungkinan sudah terjadi karena adanya pergeseran sebuah ekosistem di laut akibat terjadinya pendinginan iklim yang sudah menyebabkan turunya pada permukaan laut. Mengubah suatu habitat pada populasi jenis rantai makanan megalodon seperti mamalia laut serta menyebabkan terjadinya suatu kepunahan. Hewan megalodon ini sudah mampu untuk memangsa yang memiliki ukuran seperti paus orca. Yang di mana memiliki panjang sampai 7,9 meter dengan berat yang mencapai 3629 kilogram. Sehingga dia sudah bisa memakannya hanya dengan lima gigitan saja.
Hiu Raksasa Ini Merupakan Sebuah Predator Puncak Tertinggi Pada Jaringan Makanan
Jika keberadaan megalodon akan bisa merubah suatu rantai makanan. Hiu Raksasa Ini Merupakan Sebuah Predator Puncak Tertinggi Pada Jaringan Makanan yang berada di lautan. Jika Hiu raksasa (megalodon) masih hidup, pastinya sebuah populasi paus akan memiliki dampak. Paus saat ini masih terbilang banyak karena adanya predator yang sudah memangsanya maka sudah sedikit punah. Kepunahan pada megalodon memiliki suatu konsekuensi yang berjenjang. Paus adalah salah satu mangsa utamanya, yang menjadi lebih banyak.
Berbagai mamalia laut terbesar pada saat ini seperti adanya paus biru hanya bisa berevolusi setelah terjadinya megalodon yang punah. Jadi, jaring pada makanan modern sebagian hanya terbentuk karena hewan megalodon sudah tidak ada lagi. Saat ini sebuah ilmuwan masih mempelajari sejumlah wilayah yang ada di lautan terdalam dan sebuah misterius yang belum terpecahkan sampai saat ini. Termasuk dalam hal ini adalah Palung Mariana dengan memiliki kedalaman sekitar 10.935 meter.
Kemungkinan megalodon pernah hidup di sana dan punah karena sudah di bantah oleh Cooper. Hewan tersebut tidak akan bisa mampu untuk survival (bertahan hidup) pada lingkungan yang tidak memiliki banyaknya mangsa. Sebab, di palung mariana merupakan suatu tempat tinggal untuk kehidupan makhluk kecil. Sementara itu, megalodon membutuhkan sebuah mangsa yang memiliki ukuran besar.
Kini hiu yang ada di laut Palung Mariana tidak ada yang memiliki ukuran raksasa sekitaran 20 meter. Karena megalodon ingin mencari mangsa yang sudah memiliki ukuran besar. Untuk hewan yang berukuran kecil tidak menjadi sebuah sumber makanan yang tepat untuk megalodon. Maka dari itu, hewan ini sudah punah karena tidak ada mangsa yang mempunyai ukuran besar. Dan hal tersebut terjadi bukan karena makanan saja. Akan tetapi megalodon punya karena terjadinya perubahan alam pada laut. Jadi itulah pembahasan dari kami semoga bisa menambah wawasan anda atau pengetahuan tentang Hiu Purba Megalodon.
