Pedro Acosta Tak Patok Hasil Karena Kurangnya Pengalaman

Pedro Acosta Tak Patok Hasil Karena Kurangnya Pengalaman

Pedro Acosta Tak Patok Hasil Karena Kurangnya Pengalaman

Pedro Acosta Tak Patok Hasil Karena Kurangnya Pengalaman
Pedro Acosta Tak Patok Hasil Karena Kurangnya Pengalaman

Pedro Acosta Merupakan Pembalap Asal Spanyol Yang Akan Meramaikan Trek Di MotoGP Pada Musim 2024 Setelah Meraih Titel Juara Di Moto2 Dan Moto3. Berusia 19 tahun, pembalap ini di sebut anak ajaib karna prestasi yang di raihnya. Yang menjadikan ia sekarang menjadi pembalap penantang musim di MotoGP 2024. Acosta akan menjajal lintasan sepanjang musim dengan tim Gasgas Tech 3. Tim tersebut merupakan tim satelit dari KTM dengan test rider nya saat ini yaitu Pol Espargaro. Ia kerap di sebut sebagai anak ajaib karena berhasil meraih titel juara dunia pada musim debut di Moto3. Yang mana saat itu dirinya baru berusia 17 tahun. Tercatat ia hanya membutuhkan waktu selama tiga musim untuk naik ke kelas tertinggi ajang balap sepeda motor tercepat di dunia ini. Pada akhir tahun kemarin, Acosta sempat menjalani sesi test di Valencia dengan torehan catatan yang cukup meskipun ia sempat terjatuh di trek tersebut.

Tercatat ia berhasil menustaskan lap di Valencia dengan catatan waktu terbaik pada 1:30,476. Yang mana catatan waktu ini membuat dirinya berada di posisi ke delapan belas dari papan catatan waktu tercepat di sirkuit tersebut. Dengan waktu dan insiden terjatuh di trek tersebut, ia mengaku puas dengan hasil yang di dapat. Yang mana catatan waktu yang di raih oleh juara dunia Moto2 ini terpaut 1,223 detik dari pembalap Aprilia, Maverick Vinales.

Ia sendiri mengaku tak berharap lebih atau muluk muluk dalam menjalani musim perdana yang akan di lakoninya pada 8 Maret 2024 mendatang. Fokus utamanya saat ini ialah berusaha bersaing di MotoGP pada level yang sama dengan pembalap lain di grid. Acosta berbicara kepada media perihal catatan waktu yang di raihnya di Valencia kemarin. Pembalap ini mengatakan bahwa perolehan catatan waktu tersebut melampaui perkiraannya. Ia merasa dirinya dan para penggemar yang menyambut kedatangannya harus realistis.

Pedro Acosta Merasa Konyol Ketika Di Tanya Hasil Musim

Menanggapi hasil catatan waktu yang di raih pembalap ini saat di Valencia. Ia mengaku tak bisa tiba tiba datang ke level tertinggi balapan roda dua dan mengacak acak catatan waktu terbaik dari pembalap sebelumnya. Selain mengaku puas, ia juga senang meskipun gap waktu yang di milikinya berada di rentang +1 hingga 1,7 detik. Ia mulai merasakan bahwa persaingan di kelas tertinggi balap motor ini memiliki perbedaan besar meskipun dengan hal kecil seperti perbedaan waktu yang kecil. Pedro Acosta Merasa Konyol Ketika Di Tanya Hasil Musim yang bahkan musim tersebut belum di mulai. Keengganannya untuk berbicara bahwa ia telah menetapkan hasil bagi musim debutnya di MotoGP menegaskan bahwa ia benar benar rookie tunggal. Meskipun Acosta berhasil membuat aksi spektakuler selama sesi test pra musim yang di laksanakan di Malaysia dan Qatar beberapa waktu lalu. Namun dapat di lihat bahwa ia tidak berharap banyak sebelum musim yang akan di hadapinya mulai.

Yang mana musim debutnya di MotoGP akan benar terealisasikan setelah ia melakukan start pada akhir pekan minggu ini. Banyak yang beranggapan bahwa pengalaman yang kurang mungkin akan berpengaruh terhadap performanya pada Minggu 10 Maret mendatang. Kurangnya pengalaman ini muncul karena karir yang cukup ekspress yang mana ia dapat mencapai kelas MotoGP dalam waktu tiga musim saja.

Pembalap Gasgas Tech3 ini di pastikan membutuhkan waktu lebih dari pada pembalap lain untuk beradaptasi dengan persainga. Serta waktu untuk mencatat waktu terbaik menjelang akhir pekan karena format kualifikasi terbaru saat ini. Yang mana sepuluh dari dua belas tempat pada sesi Q2 di tentukan dari sesi kedua pada program tersebut. Maka dari itu, pembalap rookie MotoGP asal Spanyol ini sadar diri untuk tidak berekspetasi tinggi dari musim perdananya di tingkatan elite. Ia mengatakan bahwa dirinya dan tim harus menjadi lebih baik dengan memberikan kemajuan yang signifikan selama sesi latihan dan kualifikasi.

Jalan Panjang Dengan Banyak Hal Yang Masih Harus Di Lakukan

Pembalap Gasgas Tech3 ini mengatakan bahwa ia masih harus menempuh Jalan Panjang Dengan Banyak Hal Yang Masih Harus Di Lakukan. Sehingga pembalap dari tim satelit KTM ini tidak menargetkan hasil untuk musim ini. Ia berkata bahwa motornya bisa saja memberikan kecepatan yang sama seperti pembalap di grid. Terutama pembalap yang berada pada peringkat lima besar dari catatan waktu. Namun, kondisi tersebut bisa berubah yang ketika motor mereka di ganti dengan ban yang baru. Mereka dapat melesat lebih cepat bahkan terpaut waktu hingga setengah detik dari catatan waktu tercepatnya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang harus penggemar tahu, sesuatu yang penggemar terima, serta sesuatu yang harus timnya tingkatkan.

Namun, pembalap ini dengan percaya diri mengatakan bahwa arah perkembangan performanya pasti menuju kesana. Ia menyadari bahwa dirinya kurang baik perihal catatan putaran waktu dan tahu bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang kuat di dalam dirinya. Acosta percaya bahwa ia dan timnya telah membuat kemajuan besar dengan catatan waktu yang terpaut hanya tiga pesepuluh dari motor KTM terbaik di grid. Serta 0,7 detik lebih cepat dari motor KTM terbaik pada catatan waktu kualifikasi tahun lalu. Jalan yang masih panjang bagi Acosta untuk menikmati kelas tertinggi ini sepenuhnya. Hal tersebut sesuai dengan yang di sebutkannya bahwa jalan yang masih panjang bagi dirinya dan tim. Karena mereka masih berkutat dengan perangkat elektronik serta pengaturan pada motor andalan mereka.

Pembalap Gasgas Tech3 ini juga menambahkan bahwa ia dan tim masih mencoba hal hal terkait mesin, fairing motor maupun komponen aero seperti sirip pada bodi di motor KTM RC16. Dengan banyaknya hal yang harus di lakukannya sebagai pembalap rookie musim ini, merupakan bagian dari pekerjaan yang harus di nikmatinya. Acosta menutup dengan pernyataan bahwa timnya telah melakukan yang terbaik terhadap perkembangan motor untuk awal musim. Dan ia yakin bahwa motor yang tungganginya nanti memiliiki performa yang cukup mumpuni.

Kekaguman Pol Espargaro Terhadap Gaya Berkendara Acosta

Test rider KTM mengamati pembalap rookie yang sedang melakuan test di Malaysia kemarin memuji talenta yang di tampilkannya di lintasan. Kekaguman Pol Espargaro Terhadap Gaya Berkendara Acosta ini muncul pada awal Februari saat ia Espargaro turut melakukan aksinya pada shakedown di Sepang. Pol mengatakan bahwa ia sudah lama tidak melihat pembalap berbakat seperti Acosta debut di MotoGP. Dengan usia yang cukup muda, ia memiliki gaya balap dengan sifat yang dewasa.

Hal tersebut terlihat selama sesi Shakedown di Sepang kemarin, ia cukup memiliki waktu enam hari untuk membangun kecepatan. Pol berkeyakinan bahwa akan tiba saat di mana ia menjajal sirkuit di Eropa yang ia (Acosta) kenal cukup baik. Maka dapat kita saksikan bakat sebenarnya dari pembalap rookie muda ini. Acosta memilki gayanya sendiri, yang memang tidak akan di Pol bandingkan dengan pembalap lain. Meskipun begitu, gaya balap dari mayoritas pembalap di grid berbeda dan Pol terkesan dengan gaya balap dari Pedro Acosta.