Tim Nasional Inggris Lolos Meski Imbang Melawan Slovenia

Tim Nasional Inggris Lolos Meski Imbang Melawan Slovenia

Tim Nasional Inggris Lolos Meski Imbang Melawan Slovenia

Tim Nasional Inggris Lolos Meski Imbang Melawan Slovenia
Tim Nasional Inggris Lolos Meski Imbang Melawan Slovenia

Tim Nasional Inggris Pada Pertandingan Terakhir Grup C Euro 2024 di Stadion Cologne Berhasil Mempertahankan Posisi Teratasnya Di Klasemen. Yang meskipun hanya bermain imbang dengan skor akhir kacamata melawan Slovenia. Meskipun Tim Nasional Inggris mendominasi jalannya pertandingan, namun serangan mereka sering kali terhenti. Hal ini menyebabkan tak satupun tembakan atau serangan yang mengarah ke gawang menjadi gol yang tercipta. Pertandingan yang di gelar pada Rabu, 26 Juni 2024 dini hari tadi membuat Tim Nasional Inggris menambah satu poin. Posisi imbang melawan Slovenia tersebut memberi total poin mereka menjadi lima. Hasil tersebut memastikan Inggris tetap berada di puncak klasemen Grup. Posisi ini menghindarkan mereka dari pertemuan dengan Jerman di babak selanjutnya. Namun sebagai gantinya, Inggris akan menghadapi salah satu tim peringkat tiga terbaik dari Grup D hingga F babak 16 besar. Manajer Gareth Southgate juga membuat keputusan taktis dengan memasukkan Connor Gallagher yang menggantikan Trent Alexander – Arnold selama pertandingan ini.

Dengan lolosnya Tim Nasional Inggris ke babak 16 besar, mereka tetap berupaya keras untuk merebut posisi puncak guna menghindari lawan berat seperti Jerman. Pertandingan antara Austria dan Inggris di mulai dengan peluang awal yang di ciptakan oleh Benjamin Sesko dari Austria. Meski mendapatkan umpan akurat dari Stojanovic, sundulan Sesko masih mengarah tepat ke Jordan Pickford pada menit kelima. Namun hingga menit kelima belas, Tim Nasional Inggris terlihat tidak hanya kesulitan mencetak gol. Tetapi, juga belum mampu melepaskan satu tembakan pun. Kondisi sebaliknya terjadi terhadap tim lawan, Slovenia tampak lebih nyaman dalam menciptakan peluang. Kieran Trippier bahkan harus menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran pada menit ketujuh belas. Inggris sempat bersorak ketika Bukayo Saka mencetak gol di menit kedua puluh. Namun, gol tersebut di anulir karena Saka berada dalam posisi offside setelah menerima umpan dari Phil Foden.

Sulitnya Tim Nasional Inggris Menciptakan Peluang Meski Mendominasi Permainan

Phil Foden kemudian mencoba kembali peruntungannya melalui tendangan bebas di menit ketiga puluh lima. Namun tendangannya tidak berbuah gol karena langsung di tangkap oleh Jan Oblak. Gol hampir di cetak pada menit ke empat puluh oleh Harry Kane, namun lagi – lagi tetapi gagal menyambut umpan silang dari Conor Gallagher. Akhirnya, skor imbang tetap bertahan hingga akhir babak pertama. Hasil ini menunjukkan betapa Sulitnya Tim Nasional Inggris Menciptakan Peluang Meski Mendominasi Permainan.

Di babak kedua, Kobbie Mainoo masuk menggantikan Conor Gallagher yang masuk pada menit keempat puluh enam oleh Tim Nasional Inggris. Masuknya Mainoo membuat Inggris tampil lebih agresif dalam melakukan serangan. Namun, hingga menit kelima puluh belum ada gol yang tercipta. Pada menit kelima puluh tiga, peluang emas muncul ketika Harry Kane memberikan umpan silang kepada Kyle Walker yang sayangnya gagal memanfaatkan peluang tersebut. Peluan tersebut justru malah memberikan tendangan gawang untuk Slovenia. Jika pertandingan berakhir dengan skor imbang serta Denmark juga bermain imbang. Maka, Inggris akan tetap di puncak klasemen dengan 5 poin. Namun, situasi akan berbeda jika Denmark berhasil menang.

Inggris terus berusaha mencetak gol dengan intensitas tinggi melalui upaya Kobbie Mainoo, Jude Bellingham, dan Saka pada menit kelima puluh delapan. Namun, tidak ada tendangan yang cukup mengancam gawang lawan. Pada akhirnya pada menit ketujuh puluh, Bukayo Saka di gantikan oleh Cole Palmer masuk di posisi sayap kanan. Dengan kondisi tersebut, pertanyaan muncul tentang perubahan signifikan akan terjadi dengan kehadiran Palmer di lapangan?

Hingga menit-menit akhir menjelang pertandingan usai, Tim Nasional Inggris terus berusaha keras mengupayakan gol pembuka. Meskipun penguasaan bola dan memiliki lebih banyak tembakan, namun Inggris tetap gagal mencetak gol. Hingga menit kedelapan puluh, skor masih tetap imbang. Meskipun Tim Nasional Inggris sudah lolos, namun mereka di pastikan menerima banyak kritik dari publik.

Prediksi Para Penggemar Dan Pengamat Sebelum Pertandingan

Tercatat hingga pertandingan selesai, skor pertandingan pun masih imbang antara Tim Nasional Inggris dan Slovenia. Begitupun Slovenia, mereka tetap berada di posisi kedua klasemen Grup C. Dominasi Inggris selama pertandingan dengan penguasaan dan jumlah tembakan masih tidak cukup untuk menghasilkan gol. Yang pada akhirnya, pertandingan berakhir imbang tanpa gol dan membawa konsekuensi kritik dari para pendukung. Setidaknya, begitulah Prediksi Para Penggemar Dan Pengamat Sebelum Pertandingan tersebut di gelar.

Jika mengacu pada prediksi pertandingan antara The Three Lions dengan Slovenia. Tim Nasional Inggris berada dalam posisi bagus untuk melaju ke babak 16 besar. Tim asuhan Gareth Southgate ini telah mengumpulkan empat poin selama dua pertandingan yang telah berlangsung. Meskipun demikian, penampilan tim secara keseluruhan mendapat perhatian dari publik dan media di tanah air. Menarik untuk melihat apakah Southgate akan mengubah pemain atau pendekatan untuk menanggapi kritik tersebut. Yang pasti, Tim Nasional Inggris tetap memiliki banyak pemain berkualitas untuk melakukan perubahan yang di perlukan.

Gelandang Inggris, Jarrod Bowen mengungkapkan bahwa mereka akan lolos ke babak gugur jika berhasil memenangkan pertandingan. Meskipun begitu, masih banyak yang perlu di perbaiki dari permainan mereka. Seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA, dia juga menekankan bahwa Slovenia adalah tim yang bagus dan mereka menghormati mereka. Namun di sisi lain, Slovenia patut menyesali kegagalan mereka dalam mempertahankan keunggulan saat melawan Serbia. Jika Slovenia berhasil mempertahankan keunggulan tersebut, mereka akan memiliki empat poin. Namun, dengan hanya dua poin saat ini, Slovenia harus memberikan kejutan melawan Inggris untuk bisa melangkah ke fase 16 besar.

Fokus sekarang tertuju pada keputusan Gareth Southgate mengenai apakah ia akan mengubah komposisi starter tim. Nama seperti Cole Palmer layak di pertimbangkan untuk menambah variasi dalam serangan tim. Percobaan sebelumnya menurunkan Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang tidak membuahkan hasil yang positif. Hal ini yang membuka peluang bagi Conor Gallagher untuk masuk ke tim utama.

Pelatih Slovenia Sempat Cemas

Dengan banyaknya perhatian terhadap strategi dan pemilihan pemain, pertanyaan utama adalah bagaimana Tim Nasional Inggris akan menghadapi pertandingan penting ini untuk memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya. Mengingat potensi mereka yang cukup bagus untuk melangkah maju ke babak selanjutnya, namun akan hancur jika pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan.

Matjaz Kek, Pelatih Slovenia Sempat Cemas ketika Benjamin Sesko, penyerang andalannya harus di tarik keluar saat melawan Serbia pada pertandingan sebelumnya karena cedera otot. Beruntung, Sesko sudah kembali berlatih seperti biasa dan memimpin serangan tim pada laga mereka melawan Tim Nasional Inggris dini hari kemarin. Partisipasi Timi Max Elsnik, Jan Oblak dan Adam Gnezda juga sempat di ragukan setelah mereka absen dalam sesi latihan. Namun, Oblak memiliki kemungkinan paling besar untuk tetap di mainkan. Yang terbukti pada laga kemarin ia tampil cukup apik dengan dapat melindungi gawang dari berbagai serangan. Jika Gnezda dan Elsnik tidak pulih tepat waktu, maka Stankovic akan menjadi alternatif di lini tengah Slovenia saat pertandingan kemarin melawan Tim Nasional Inggris.