Marc Marquez Akui Tenang Hadapi Musim Debutnya Di Gresini

Marc Marquez Akui Tenang Hadapi Musim Debutnya Di Gresini

Marc Marquez Akui Tenang Hadapi Musim Debutnya Di Gresini

Marc Marquez Akui Tenang Hadapi Musim Debutnya Di Gresini
Marc Marquez Akui Tenang Hadapi Musim Debutnya Di Gresini

Marc Marquez Melakukan Pertaruhan Yang Sangat Besar Karena Telah Menukar Motor Lamanya Dengan Kuda Besi Dari Tim Satelit Ducati. Dengan tersissa waktu beberapa hari sebelum balapan pembuka musim di selenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar. Marc akui bahwa dirinya kini menghadapi tahun penting. Yang mana setelah persiapan yang di lakukan selama panjangnya musim dingin. Pada akhirnya seri MotoGP musim 2024 tiba dengan ciri khas sirkuit awal musim di Qatar. Demikian juga dengan Marc yang akan menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23 bersama tim satelit Ducati Gresini. Hal tersebut merupakan suatu peristiwa penting mengingat rider ini telah menunggangi Honda RCV selama belasan tahun. Serta peristiwa kepindahan the baby alien ini ke Ducati di sebut sebut sebagai suatu sejarah pada era motor empat tak. Bukan tanpa alasan, hal ini di karenakan Marc dengan Honda saling mengisi satu sama lain. Marc adalah ikon Honda, begitu pula sebaliknya.

Marc mengatakan di dalam video promosi bagi penggemarnya bahwa tahun ini merupakan tahun yang sangat penting bagi dirinya. Ia berkata telah mempertarukan segalanya termasuk tim dan motor Honda miliknya. Yang mana tim dan motor tersebut yang telah membawa Marc meraih titel juara dunia sebanyak enam kali. Pembalap asal Spanyol ini cukup identik dengan motor Honda RC213V karena ia telah membersamai tim tersebut sejak musim debutnya di MotoGP pada tahun 2013.

Meskipun begitu, dengan kurangnya hasil serta pencapaian yang di katakan mumpuni hingga prospek kedepan yang buruk dari motor pabrikan Jepang. Yang mana hal ini membuat Marc memiliki jarak yang cukup jauh dengan kompetitor dari pabrikan Eropa. Seperti yang dapat kita lihat selama musim 2023, dari mulai sang juara dunia hingga peringkat ke sembilan klasemen pembalap. Terlihat urutan tersebut di isi oleh pembalap dengan motor pabrikan Eropa. Serta pada urutan kesepuluh baru di jumpai tim dengan motor dari pabrikan Jepang.

Marc Marquez Memutus Kontrak Setahun Lebih Cepat

Dengan kondisi pabrikan Jepang yang kian merosot, tak ada pilihan lain bagi Marc untuk merubah keadaan. Terlebih pembalap yang di juluki the baby alien ini masih haus akan podium kemenangan. Maka dari itu Marc Marquez Memutus Kontrak Setahun Lebih Cepat dengan Honda. Serta tempat berlabuhnya yang sama dengan sang adik, Alex Marquez. Hal ini merupakan satu satunya upaya yang dapat di lakukan bagi pembalap bernomor 93 ini untuk merapat ke Ducati. Yang mana meskipun ia akan membalap bersama tim satelit dengan model motor dari tahun sebelumnya. Persaingan yang semakin keras dan menakutkan yang di sebabkan karena jumlah yang cukup banyak dari pembalap yang menunggangi Ducati. Yang mana hal ini memberikan landasan bagi Marc terhadap pernyataaan yang di lontarkan oleh sang pembalap selama ini.

Pernyataan seperti “Kami telah mempertaruhkan segala hal” memberikan gambaran bahwa the baby alien sadar bahwa terdapat peluang besar yang akan berjalan dengan baik. Namun sekaligus memberikan isyarat bahwa kemungkinan ia juga akan mendapat hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Hal ini di sebabkan karena penjelasan di atas menenai persaingan yang semakin ketat dan keras. Serta level perjuangan dari pembalap lain di trek juga semakin tinggi.

Muncul dari tengah kejadian ini, timbul laporan yang kebenarannya belum di konfirmasi terkait operasi cidera yang di alami oleh mantan pembalap ikonik Honda asal Spanyol tersebut. Dalam laporan itu, di sebutkan bahwa Marc telah menjalani operasi sebanyak empat kali pada bagian lengan kanan. Operasi tersebut di kabarkan berlangsung antar atahun 2020 sampai 2022. Yang mana kondisi sang pembalap pasca operasi mempengaruhi performanya saat ini, terutama pada sesi tes di musim dingin. Hal tersebut terjadi karena Marc belum di nyatakan pullih seutuhnya dari cidera serta pasca operasi yang di lakukannya.

Namun, laporan tersebut masih bersifat isu dan rumor karena benar atau tidaknya belum terkonfirmasi baik dari tim maupun sang pembalap itu sendiri.

Tanda Tanya Dari Mantan Juara Dunia Sekaligus Rider Ducati

Terlihat sudah mulai terbiasa dengan tunggangan baru di Ducati, Marc mampu beradaptasi selama tiga kali sesi uji coba. Serta performa dan hasil yang cukup memuaskan dari Marc pada saat sesi shakedown di dua sirkuit yang masuk ke dalam kalender balap. Namun, seberapa kuat dan kerasnya ia akan bersain di lintasa, akan dapat di lihat dengan jelas pada seri pembuka di Sirkuit Losail dalam beberapa hari kedepan.

Melihat hasil dan perilaku adaptif dari Marc, muncul Tanda Tanya Dari Mantan Juara Dunia Sekaligus Rider Ducati musim 2017 dan 2018. Yang mana sosok tersebut ialah Jorge Lorenzo yang cukup mengenal dengan baik pembalap yang di juluki the baby alien ini. Kedua pembalap ini sempat berduel dan bertarung selama era musim 2010-an. Momen ikonik dari pertempuran atau duel yang terjadi antara kedua pembalap ini yaitu pada seri Silverstone musim 2013. Kemudian pada sirkuit Mugello musim 2014 dan 2016, serta di Spiellberg pada musim 2018. Dari keseluruhan duel ikonik tersebut, terdapat tiga dari empat duel yang di menangkan oleh Lorenzo dengan selisih yang cukup tipis.

Setelah duel yang cukup sengit yang terjadi, sebagai penutup era 2010-an Lorenzo dan Marquez tergabung dalam tim yang sama. Serta kedua pembalap Spanyol ini pun sudah saling mengenal satu sama lain bukan hanya sebagai rival antar tim, namun juga sebagai rekan satu tim. Melansir perbincangannya dengan MotoGP(dot)com, Lorenzo mengatakan terdapat beberapa tanda tanya kepada the baby alien. Yaitu tentang prediksi penggemar yang menyebutkan bahwa Marc akan memenangkan hampir keseluruhan seri sepanjang musim. Yang pertama ialah seberapa lama waktu bagi Marc untuk memahami motor tunggangannya. Yang kedua ialah seberapa jauh perbedaan anatar Ducati Desmosedici GP24 dan GP23. Dan tanda tanya yang terakhir yaitu tentang kondisi fisik sang pembalap, apakah ia sudah pulih dari cidera atau masih memerlukan waktu hingga mencapai kondisi maksimal.

Kondisi Fisik Sang Penantang Musim

Ketika di lakukannya presentasi tim pada bulan Januari kemarin, pembalap Spanyol dengan enam titel juara ini mengaku cukup senang dan merasa normal. Yang mana perasaan tersebut di lontarkan Marc setelah dan selama menjalani sesi musim dingin. Ia mengatakan telah melakukan proses rehabilitasi selama musim dingin setiap tahun, terutama pada bagian lengan dan bahu. Musim dingin kali ini ia jalani dengan normal dan lebih menghindari insiden yang membuat dirinya kembali cidera.

Kondisi Fisik Sang Penantang Musim ini patut di perhatikan sebagai indikator kesuksesannya selama satu musim. Karena dapat di lihat dalam beberapa musim kebelakang, performanya terganggu oleh cedera yang di alami serta langganan crash baik ketika sesi latihan, kualifikasi maupun saat balapan di akhir pekan. Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan tahun mimpi buruk baginya. Dan bahkan Marc sempat mengalami cedera pada musim 2023. Yang mana ia harus mendapati dirinya di operasi pada akhir musim tersebut untuk sindrom kompatemen yang di oleh Marc Marquez.