RedBull RB20, Desain Mobil Meniru Mercedes?

RedBull RB20 Di Perkenalkan Kepada Penggemar Melalui Media Seminggu Sebelum Test Pra Musim Pada Kamis, 15 Februari 2024. Peluncuran mobil dari tim minuman berenergi ini menjadi sesi penutupan dari waktu peluncuran Formula 1 musim 2024. Perkenalan mobil penantang di lintasan balapan jet darat ini akan di gunakan oleh Sergio Perez yang menyisakan satu musim lagi dengan RedBull. Serta tentu saja di kemudikan oleh sang juara dunia tiga kali berturut turut, pembalap asal Belanda, Max Verstappen. Sebelum sesi perilisan mobil ini, tim banteng merah ini telah melakukan shakedown dengan mobil terbaru mereka di Silverstone beberapa waktu lalu. Evolusi, itulah yang kini di sebut oleh penggemar terhadap mobil baru RedBull saat ini. Sebagai generasi penerus dari RB19 yang cukup mendominasi dengan total 21 kemenangan dari 22 balapan. Tentu aura dominasi dan haus akan podium kemenangan juga terasa selama sesi peluncuran mobil ini di Milton Kenyes minggu lalu.

Penggemar pun harus menunggu waktu hingga RB20 ini turun di Bahrain pada sesi tes pramusim. Yang mana pada sesi ini, kita di perlihatkan wujud maupun performa sebenarnya dari mobil ini. Hal ini mengingat bahwa RedBull selalu memiliki kecenderungan untuk menampilkan kartu As – nya pada sesi seperti ini. Seperti yang kita ketahui, mobil terbaru tim banteng merah ini pasti menyimpan segudang fitur dan komponen yang hanya bisa di lihat secara detail ketika mobil ini menyentuh lintasan.

Menilik sedikit ke musim lalu 2023, Horner selaku Prinsipal Tim yang hadir pada saat peluncuran mobil memberi tanggapan sebelum sesi di mulai. Ia berkata bahwa musim 2023 merupakan “tahun ajaib” bagi tim karena prestasi serta dominasi yang luar biasa selama gelaran balap jet darat ini berlangsung. Ia menjelaskan bagaimana musim tersebut di lalui dengan kekompakan tim bekerja keras serta berdedikasi hingga dapat mencapai hasil tersebut.

Zeropod Mercedes Di Sempurnakan Pada RedBull RB20

Peluncuran di Milton Keynes minggu lalu sukses membuat penggemar merasa keheranan. Mengapa tidak, sangat terlihat jelas pada desain sidepod mobil ini yang menggunakan konsep desain yang di tinggalkan oleh tim rivalnya pada musim lalu. Konsep tersebut termasuk di dalamnya area memanjang pada sisi mobil hingga ke belakang sekitar area mesin. Yang mana bentuk ini mengingatkan penggemar terhadap desain Mercedes musim 2023, lebih tepatnya pada mobil mereka W14. Bentuk tersebut ialah Zeropod yang sempat di gunakan oleh pabrikan asal Jerman pada musim. Dan pabrikan tersebut sepenuhnya menghilangkan konsep side pod seperti itu sebelum musim 2023 berakhir.

Konsep ini di adopsi oleh RedBull khususnya pada mobil penantang musim 2024 mereka RB20 dengan versi yang lebih ekstrim. Yang mana Zeropod Mercedes Di Sempurnakan Pada RedBull RB20 semata mata untuk memberikan solusi agar mendapat torehan waktu terbaik. Karena hal ini sempat menjadi tudingan bagi tim banteng merah tersebut, bahwa mereka seperti berupaya memancing lawannya. Horner memberikan pernyataan terkait hal ini, yang mana ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak bersifat taktis. Ia melanjutkan bahwa penerapan konsep yang telah di tinggalkan tim rival dan di sempurnakan oleh mereka yaitu berdasarkan hasil performa selama pengujian pada simulasi.

Sang juara dunia tiga kali berturut turut, Max Verstappen juga ikut memberi tanggapan terkait mobil baru yang akan di kemudikannya selama musim 2024. Ia tidak setuju dengan penggunaan konsep dari tim rivalnya yaitu Mercedes sebagai solusi di mobilnya. Namun, dengan tegas ia menandaskan bahwa RB20 tetap bergaya RedBull. Max juga memuji capaian yang di lakukan oleh tim teknis dan kepala teknis tim dengan perubahan yang terjadi di mobilnya yang cukup agresif. Ia juga menambahkan bahwa timnya tidak konservatif dalam menggunakan suatu konsep, hingga ia merasa cukup senang dengan arah desain dan perubahan yang timnya pilih.

Berusaha Tidak Terlihat Seperti Zeropod

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini sukses menciptakan tren bagi tim di grid jelang masuknya musim 2024. Yang mana terlihat para pesaing berupaya untuk mengadaptasi desain mereka. Tim ini justru terlihat seperti ingin kembali mengendalikan kompetisi dan tren selanjutnya. Hal tersebut dapat di lihat dengan desain fisik yang di perkenalkan beberapa minggu lalu di markas besar mereka. Yang mana tim lain di grid menawarkan versi ala tim mereka sendiri dari sisi undercut sidepod serta underbite inlet yang sukses menjadi salah satu alasan dominasi RedBull. Namun nyatanya, tim ini memangkas underbite inlet pada mobil terbaru mereka. RB20 terlihat menggunakan konfigurasi overbite yang mengakibatkan panjang panel yang cukup luas untuk permukaan atas dari sidepod. Sementara itu, inlet pada area ini terletak pada posisi yang berbeda dari sebelumnya. Dengan penempatan inlet di bawah dengan posisi vertikal, memberikan ruang yang cukup besar untuk area undercut.

Melihat posisi dan bentuk desain dari inlet ini, memberikan pertanyaan kepada penggemar. Mereka merasa seperti di call back dengan desain inlet seperti ini. Dan tentu saja, desain inlet vertikal seperti ini mengingatkan penggemar dan pecinta olahraga motorsport ini dengan desain yang di gunakan Mercedes tahun lalu. Namun, desain inlet pada RB20 Berusaha Tidak Terlihat Seperti Zeropod. RedBull memberikan solusi hibrida dengan melakukan kawin silang dari downwash ramp yang lebar berikut potongan ekstrimnya dengan inlet vertikal. Hal ini memberikan tim pekerjaan yang lebih ringan karena sasi mobil tidak perlu di maksimalkan untuk penempatan mesin. Hal ini di karenakan bodi mobil yang cukup lebar untuk penempatan radiator yang cukup tanpa mengganggu posisi mesin mobil.

Tidak seperti Mercedes di musim lalu, yang harus melakukan riset dan penggalian data ekstrim demi penempatan radiator lebih mepet ke area tengah mobil. Hal yang di lakukan Mercedes tersebut tentu untuk memaksimalkan desain sidepod mereka kala itu karena body pada mobil mereka tidak selebar RB19.

Mobil Yang Berevolusi

Max Verstappen mengatakan bahwa perubahan arah desain yang di lakukan oleh timnya tersebut akan terjawab di lintasan. Apakah arah desain dan konsep yang baru tersebut dengan pengawinan silang antara sisi downwash dengan inlet vertikal bagus atau tidak. Namun, kecepatan dan dominasi suatu tim tidak berpatok pada hal itu saja. Ia melanjutkan, bahwa semua orang di tim merasa puas dan senang terhadap capaian mereka selama musim dingin.

Mobil Yang Berevolusi dari pertarugan selama musim 2023, adalah sebutan bagi RB20 penantang musim 2024 kali ini. Setidaknya itu yang di katakan oleh Horner pada sesi peluncuran RB20 di Milton Keynes beberapa waktu lalu. Kreativitas yang kuat di dalam tim memberikan hasil yang luar biasa selama musim lalu. Namun bagi Horner, RB20 bukan sebuah evolusi yang konservatif melihat apa yang timnya telah hasilkan dan perkenalkan minggu lalu. Ia tidak meragukan evolusi yang terjadi di mobil penantang musim dari timnya tersebut. Serta mengatakan untuk melihat sendiri di lintasan bagaiamana performa dari RedBull RB20.