Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh Yang Harus Di Ketahui

Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh Yang Harus Di Ketahui

Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh Yang Harus Di Ketahui

Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh Yang Harus Di Ketahui

Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh Berikut Ini Harus Kita Ketahui Agar Kita Selalu Menjaga Asupan Protein Harian. Tubuh yang sehat tentunya merupakan dambaan setiap orang. Oleh karena itu berbagai asupan seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan lain sebagainya sangat berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Semua kandungan ini harus di penuhi secara seimbang agar dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh kita. Satu saja asupan yang tidak terpenuhi akan sangat berpengaruh pada tubuh kita dan memberikan tanda yang akan membuat kita menyadari kurangnya asupan tersebut. Akan tetapi banyak orang yang belum menyadari bahwa tanda yang muncul bukanlah merupakan tanda dari kekurangan asupan tersebut. Contohnya seperti kekurangan protein yang merupakan salah satu asupan paling penting untuk menjalankan fungsi di dalam tubuh kita.

Zat protein berperan penting dalam memelihara jaringan tubuh, membentuk sel darah merah, mengatur metabolisme tubuh serta membentuk antibodi atau sistem imun. Oleh karena itu jika tubuh kekuranga asupan protein di khawatirkan akan muncul beberapa keluhan pada tubuh kita. Faktanya berdasarkan studi Departemen Pertanian di Amerika Serikat, baik wanita maupun pria membutuhkan sekitar 0,8 gr protein. Namun saat aktivitas semakin bertambah, kemungkinan kita akan membutuhkan protein dengan tambahan sedikit lagi. Yang harus kita ketahui bahwa kurangnya protein tidak hanya menimbulkan rasa lelah, lapar, dan lemas, melainkan juga akan memicu masalah kesehatan yang serius.

Seperti yang kita ketahui bahwa protein adalah zat gizi yang sangat penting bagi jaringan tubuh dan otot. Namun sayangnya tubuh kita ternyata tidak bisa menyimpan protein untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu kita harus secara terus menerus memenuhi asupan protein di dalam tubuh kita dari makanan. Apabila kita mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan menjaga pola makan, maka kita dapat mencegah munculnya tanda-tanda kekurangan protein. Kemudian kita juga akan terhindari dari berbagai penyakit.

Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh

Berikut merupakan beberapa Tanda Kekurangan Protein Pada Tubuh yang harus kita sadari.

1. Gangguan Kognitif

Tanda yang pertama adalah munculnya Gangguan Kognitif. Kekurangan protein bisa mendorong gula darah yang naik turun sehingga berpengaruh pada kesehatan otak. Hasilnya, otak akan menjadi sulit untuk berpikir, fokus serta sering merasakan linglung. Hal ini telah di paparkan oleh sebuah penelitian Brain Disorders & Therapy bahwa program diet yang rendah protein bisa berpengaruh pada perubahan sistem saraf melalui komunikasi neuron. Kondisi ini bisa saja terjadi apabila tubuh kita tidak bisa melepaskan nutrisi dari karbohidrat untuk menggerakkan otak dan menghasilkan energi karena kekurangan protein. Maka dari itu dengan mencukupi asupan protein sehari-hari sangat penting bagi kesehatan otak.

2. Mudah Merasa Lapar

Akibat yang paling sering tampak dari kurangnya protein adalah Mudah Merasa Lapar. Pasalnya protein akan menjaga jumlah gula darah agar tetap dalam keadaan stabil. Apabila jumlah protein tidak memenuhi maka tingkat gula dalam darah juga menjadi tidak seimbang. Hal inilah yang menyebabkan tubuh akan memicu kita untuk terus makan dan merasa seperti belum mendapatkan energi dari makanan yang cukup. Apabila hal ini terus kita biarkan maka di khawatirkan akan menimbulkan risiko kegemukan atau obesitas.

3. Hilangnya Massa Otot

Tanda kurang protein selanjutnya adalah Hilangnya Massa Otot. Protein berperan penting untuk kekuatan dan pertumbuhan otot. Pasalnya jaringan otot tubuh adalah bagian yang paling banyak menggunakan dan menyimpan protein di dalamnya. Jika kita mengalami defisiensi protein, maka protein yang terdapat di otot rangka akan di serap secara perlahan agar mencukupi asupan protein. Maka dari itu tidak heran jika otot yang telah memiliki banyak protein yang cukup mengalami massa yang turun dan menyusut. Kemudian kita juga bisa merasakan kram dan nyeri yang menjadi penyebab kurangnya asupan zat gizi makro.

4. Beberapa Bagian Tubuh Membengkak (Edema)

Kemudian terdapat tanda di mana Beberapa Bagian Tubuh Membengkak (Edema) yang menandakan kurangnya protein dalam tubuh. Kondisi ini terjadi di karenakan cairan yang menumpul di dalam rongga tubuh dan jaringan sehingga terjadi pembengkakan. Jika kita tidak bisa memenuhi asupan protein di dalam tubuh maka serum albumin juga akan berkurang di dalam tubuh. Serum albumin adalah salah satu jenis protein yang di edarkan dan di simpan di dalam darah.

Apabila kurang serum albumin di dalam tubuh maka pembengkakan di bagian tubuh akan terjadi. Hal ini kemungkinan muncul di karenakan adanya defisiensi protein yang akan menyusahkan tubuh dalam menjaga keseimbangan dan mengatur elektrolit. Ingatlah bahwa edema merupakan gejala kurangnya protein di dalam tubuh yang cukup fatal dan biasa di sebut juga dengan kwashiorkor. Kondisi ini biasanya di tandai dengan perut buncit atau pembengkakan di bagian perut serta badan yang sangat kurus.

5. Rambut Rontok

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan Rambut Rontok. Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah defisiensi protein. Hal ini di karenakan di dalam rambut terkandung sekitar 90 persen protein. Maka dari itu kurangnya protein akan mengakibatkan rambut mudah rontok dan rapuh. Kemudian rambut juga akan mengalami perubahan warna, lebih kering serta terlihat lebih tipis. Meskipun begitu, tanda ini masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam.

6. Mudah Sakit

Protein berperan penting untuk membangun senyawa di dalam sistem kekebalan tubuh. Apabila jumlah protein yang terdapat di dalam tubuh kita kurang, kemungkinan tubuh akan menjadi lemah dalam mencegah masuknya bakteri atau virus ke dalam tubuh. Maka dari itu tubuh akan lebih Mudah Sakit. Kemudian kekurangan protein juga bisa mengurangi sel darah putih yang di hasilkan oleh tubuh. Bila kita terluka, tubuh memerlukan protein baru untuk membangun kembali jaringan, sel dan kulit yang akan menyembuhkan luka tersebut. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya protein akan menjadikan luka kita sembuh dalam waktu yang lama.

7. Masalah Pada Kuku Dan Kulit

Biasanya tanda orang yang kurang protein adalah terdapat Masalah Pada Kuku Dan Kulit. Pasalnya kedua bagian tubuh tersebut sebagian besar di buat dari adanya protein. Contohnya seperti kwashiorkor yang di alami oleh anak-anak dan dapat di bedakan karena ciri-ciri kulitnya yang mengalami masalah. Misalnya seperti kulit yang tampah memerah, mengelupas atau terkena ruam pada kulit. Kemudian di sisi lain, defisiensi protein juga akan menjadikan kuku kita mudah rapuh karena terdapat banyak keratin di dalamnya. Akan tetapi biasanya masalah pada kulit dan kuku ini terjadi pada orang yang mengalami defisiensi protein yang sudah parah.

8. Susah Tidur

Tanda kekurangan protein yang terakhir adalah Susah Tidur. Ternyata susah tidur tidak hanya di akibatkan oleh asupan kafein yang berlebih, melainkan juga karena kurangnya asupan protein dalam tubuh. Pasalnya otot akan mengontrol semua hormon yang di butuhkan agar bisa tidur dengan nyenyak. Maka dari itu kurangnya protein akan berdampak pada hormon yang tidak seimbang dan berpengaruh pada kualitas tidur.

Itu dia beberapa Tanda Kekurangan Protein yang harus kita sadari dan ketahui lebih awal. Penuhilah asupa protein di dalam tubuh agar kita terhindari dari gejala dan Tanda Kekurangan Protein.

Exit mobile version