Masa Depan Membalap Terjamin, Lance Gasly Teken Kontrak

Masa Depan Membalap Terjamin, Lance Gasly Teken Kontrak

Masa Depan Membalap Terjamin, Lance Gasly Teken Kontrak

Masa Depan Membalap Terjamin, Lance Gasly Teken Kontrak

Masa Depan Membalap Di Formula 1 Telah Di Pastikan Bagi Lance Stroll Dan Pierre Gasly Terhadap Kursi Kosong Di Tim Mereka. Dapat di lihat dengan Aston Martin F1 Team yang telah memastikan bahwa Lance Stroll akan terus membalap untuk tim. Yang mana, kepastian tersebut dengan kontrak multi – tahun. Tim Formula 1 yang berbasis di Silverstone ini menyatakan bahwa Stroll Jr putra dari pemilik tim Lawrence Stroll akan berlanjut sebagai pembalap. Masa depan membalap tersebut setidaknya akan sampai hingga akhir musim 2025 mendatang. Stroll sendiri bergabung dengan Aston Martin sejak musim 2019, yang mana sebelumnya ia membalap untuk Williams F1. Masa depan membalap di Aston Martin ia capai setelah memenangkan Formula 3 Eropa pada 2017. Dengan kepindahan dirinya ke Aston Martin terjadi setelah konsorsium yang di pimpin ayahnya ketika mengakuisisi tim. Yang mana sebelumnya tim tersebut di kenal sebagai Force India F1 Team.

Sepanjang karier Stroll Jr di tim ini, ia telah berpartisipasi dalam 112 balapan dengan mendapat hasil terbaik berupa dua kali finis di posisi ketiga. Di mana hasil terbaik tersebut ia raih pada Grand Prix Italia dan Sakhir pada musim 2020. Meskipun masa berlaku kontrak terdahulunya belum di ungkapkan secara rinci. Namun, kontrak barunya ini menandakan masa depan serta komitmen jangka panjang membalap dari kedua belah pihak. Muncul spekulasi mengenai masa depan Lance Stroll membalap di Aston Martin, yang mengingat performanya sering kali tidak seapik Fernando Alonso ketika di lintasan. Hal ini juga di dasari oleh pasar pembalap yang sedang bergolak beberapa pekan kebalekangan untuk tahun 2025. Namun, Aston Martin meredakan rumor tersebut dengan mengonfirmasi masa depan membalap Stroll, yaitu kontrak barunya. Stroll Jr menyatakan antusiasmenya untuk melanjutkan kerja sama dengan tim yang di pimpim Ayahnya tersebut hingga 2025 dan mungkin seterusnya.

Masa Depan Membalap Stroll Jr Di Tim

Dengan menyoroti kemajuan signifikan yang telah di capai Stroll dalam lima tahun terakhir. Tak menjadi suatu hal yang akan menutup kemungkinan tentang Masa Depan Membalap Stroll Jr Di Tim. Menurut Stroll, tim ini telah berkembang pesat sebagai satu kesatuan, serta ia juga menantikan banyak hal menarik ke depannya. Prinsipal tim Aston Martin, Mike Krack juga mengungkapkan kepuasannya atas keberlanjutan Stroll di Aston Martin. Krack menekankan bahwa Stroll berperan penting dalam pengembangan tim, dengan kontribusi teknis yang signifikan serta dedikasinya dalam pekerjaan simulator. Yang mana kontribusi dan dedikasi tersebut sangat berkontribusi pada peningkatan performa mobil di setiap musimnya. Pengumuman masa depan membalap Stroll Jr ini sekaligus mengakhiri semua spekulasi mengenai masa depan Stroll di dunia balap. Yang mana, spekulasi mengenai masa depan Lance Stroll juga menarik Fernando Alonso tentang keberlanjutannya di tim.

Namun, tim menegaskan bahwa konsistensi dan stabilitas kedua pembalap tersebut menjadi fondasi penting untuk mencapai ambisi mereka. Aston Martin berkomitmen dengan menciptakan lebih banyak momen berharga demi mencapai kesuksesan bersama. Yang meskipun sempat ada beberapa keraguan tentang keberlanjutan serta masa depan membalap Stroll setelah musim 2024 ini. Namun, spekulasi mengenai masa depan Alonso akhirnya terjawab juga ketika ia memperbarui kontrak membalap dirinya pada bulan April lalu.

Di lain sisi, rumor mengenai masa depan Pierre Gasly apakah tetap membalap di Formula 1 juga terjawab setelah ia menandatangani kontrak multi – tahunnya dengan Alpine. Kepastian ini juga memastikan dirinya layak duduk di salah satu kursi mobil untuk 2025. Secara teknis, pembalap asal Prancis ini menikmati situasi yang lebih baik di bandingkan dengan Esteban Ocon. Yang mana pembalap Prancis lainnya tersebut yang harus meninggalkan tim dan masih terus mencari masa depan membalapnya di F1 pada tim lain. Bagi Aston Martin, dengan menyambut musim depan, susunan pembalap Aston Martin dengan Stroll dan Alonso akan menjalani tahun ketiga sebagai rekan setim.

Gasly Yang Berhasil Finis Di Posisi Kesembilan Dalam Dua Balapan

Memasuki musim keduanya dengan tim Prancis tersebut, Gasly mengamankan posisi kesebelas dalam klasemen pembalap tahun 2023. Yang mana ia unggul dengan selisih empat poin dari Ocon yang merupakan pesaing sekaligus rekan setimnya. Pada musim ini, Alpine menghadapi tantangan berat, yang mana hal ini termasuk dengan masalah kelebihan bobot mobil sekitar 10 kg. Namun, dengan melakukan upaya perbaikan yang konsisten seperti pengurangan bobot, performa tim mengalami peningkatan signifikan di lintasan. Hal ini dapat di lihat pada dua balapan terakhir, yang mana tim meraih poin ganda. Peraihan poin ganda tersebut di sebabkan karena Gasly Yang Berhasil Finis Di Posisi Kesembilan Dalam Dua Balapan. Sementara itu, Ocon yang berhasil mengunci posisi kesepuluh pada GP Spanyol dan Montreal. Sesama pembalap asal Normandia, saat ini situasinya adalah Gasly yang memimpin Ocon dengan selisih lima poin dalam klasemen sementara pembalap.

Namun, hal tersebut tidak menjadikan Ocon memiliki kesempatan serta masa depan membalap di Alpine yang sama seperti yang di miliki Gasly. Hal tersebut di sebabkan karena ulah Ocon yang kerap melanggar perintah tim hingga bertindak sendiri yang merugikan rekan dan timnya. Hal tersebut yang membuat kursi Ocon pada musim selanjutnya di F1 kosong untuk sementara waktu ini.

Pierre Gasly mengungkapkan kepuasannya yang mendalam atas pengalamannya di tim yang luar biasa ini. Sebagai bagian aktif dari proyek Formula 1 dan visi yang lebih luas dari Alpine Cars. Gasly sendiri telah menjalani lebih dari 18 bulan sejak bergabung secara resmi dengan tim Alpine. Yang mana tujuannya ialah selalu aktif serta berkontribusi membangun proyek jangka panjang bersama tim ini. Yang mana, meskipun musim ini di penuhi dengan berbagai tantangan. Namun, Gasly menegaskan kesetiannya pada proyek ini dan tidak memiliki rencana untuk meninggalkannya. Dengan begitu, masa depan untuk terus membalap di lintasan Formula 1 akan tersedia bagi Gasly hingga tahun – tahun mendatang.

Minat Dari Tim Lain Di Grid Terhadap Gasly Telah Meningkat

Gasly melihat banyak potensi dalam rekan – rekan setimnya serta aspek sumber daya yang tim Alpine miliki. Dengan penuh semangat, ia menantikan masa depan dan saat ini memusatkan perhatian pada detail-detail sehari-hari yang membantu tim mencapai tingkat performa yang lebih tinggi ketika membalap di lintasan.

Meskipun Gasly lebih cenderung untuk tetap bersama tim Alpine karena masa depan dirinya tetap membalap bersama tim tersebut. Namun, Minat Dari Tim Lain Di Grid Terhadap Gasly Telah Meningkat, terutama mengingat masih terdapat beberapa kursi kosong yang tersedia. Sauber di pandang sebagai salah satu destinasi potensial karena sedang dalam persiapan untuk bertransformasi menjadi Audi pada tahun 2026. Namun, keputusannya untuk tetap bertahan dan memastikan masa depan membalap Gasly mungkin juga di pengaruhi oleh kepergian Esteban Ocon. Hal ini mengingat hubungan mereka yang sering kali tegang karena serangkaian insiden yang terjadi di lintasan. Satu momen penting terjadi di Monako, di mana Ocon mencoba melakukan manuver di Portier yang berakhir dengan kontak. Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada mobilnya sendiri dan mengancam keselamatan Gasly sebagai rekan timnya. Insiden ini memicu reaksi keras dari kepala tim Bruno Famin, yang membuat dirinya harus meninggalkan tim dan Masa Depan Membalap.

Exit mobile version