Francesco Bagnaia Di Favoritkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Francesco Bagnaia Di Favoritkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Francesco Bagnaia Di Favoritkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Francesco Bagnaia Di Favoritkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Francesco Bagnaia Yang Merupakan Pembalap Berkebangsaan Italia Ini Kembali Di Favoritkan Untuk Musim 2024 MotoGP Sebagai Juara Dunia. Penyematan sebagai rider favorit yang akan memenangkan kompetisi balapan roda dua ini muncul dari beberapa pihak. Hal ini termasuk dari sebagian besar penggemar maupun pengamat kejuaraan ini. Bahkan dari rival terbesarnya musim lalu, Jorge Martin serta Juara Dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo. Martin kembali menyematkan Bagnaia sebagai pembalap yang di favoritkan untuk kembali menjadi juara dunia juga tanpa alasan. Penilaian Martin tersebut berdasarkan sesi test yang mereka jalani ketika di Malaysia dan Qatar. Yang mana Bagnaia berhasil mencatat waktu tercepat yang cukup baik selama test musim dingin tersebut. Pembalap Ducati berkebangsaan Italia ini sukses mempertahankan nomor 1 di motornya di musim lalu. Dengan perolehan poin Championship yang cukup jauh dari posisi kedua klasemen pembalap. Yang mana ia pada musim 2023 mengantongi 467 poin dengan jarak tiga puluh sembilan poin dari Martin.

Keberhasilan Bagnaia tersebut di sebut mematahkan stigma tentang kutukan motor bernomor 1. Yang mana kala itu berduel cukup sengit dengan pembalap Pramac asal Spanyol, Jorge Martin. Duel tersebut berlangsung selama seri MotoGP musim 2023 hingga di sirkuit terakhir di Valencia berlangsung. Posisinya kian kuat pada seri terakhir MotoGP musim 2023, setelah Martin terlibat insiden yang membuat ia menabrak Marc Marquez. Insiden tersebut terjadi di awal putaran balapan ini, tepatnya pada lap ke enam di tikungan keempat Sirkuit Valencia.

Pembalap Ducati asal Itali ini berhasil menyegel gelar tertinggi kejuaraan setelah berhasil menyelesaikan balapan. Dengan di ikuti pembalap lain yaitu Johann Zarco dan Fabio Di Giannantonio di posisi kedua dan ketiga. Mitos motor bernomor satu ini di patahkan oleh pembalap asal Italia ini. Yang mana rider terkahir yang berhasil mempertahankan nomor 1 di motornya adalah Mick Doohan pada tahun 1998 di kelas 500cc.

Prediksi Lorenzo Terhadap Francesco Bagnaia

Dengan tidak adanya pembalap selain dirinya dan Mick Doohan pada tahun 1998 di kelas 500cc. Tercatat tidak ada satu pembalap pun yang dapat mempertahankan nomor tersebut di motornya. Hal ini dapat di lihat dengan kutukan motor bernomor satu milik Nicky Hayden pada musim 2007. Pada pembalap asal Australia dengan motor Ducati Marlboro bernomor satu juga tidak dapat mempertahankan nomor tersebut pada musim 2008. Serta untuk kedua kalinya pada musim 2012 ia tidak berhasil mempertahankan nomor satu di motornya. Begitupun Jorge Lorenzo pada musim 2011 yang tidak mampu mempertahankan nomor tunggal #1 di motornya.

Ia cukup bangga terhadap pencapaian dirinya yang meyamai catatan Marquez dan Valentino. Ia mengatakan bahwa memakai motor bernomor satu, berarti ia harus mencapai kemenangan dengan konsisten. Serta yang terpenting ia dapat terus menemukan solusi pada masa sulit dan akhirnya ia dapat melakukannya lagi pada musim 2023, tutupnya.

Kemudian, muncul Prediksi Lorenzo Terhadap Francesco Bagnaia sebagai rider yang di favoritkan untuk kembali meraih gelar juara dunia. Yang mana peraih gelar juara dunia tiga kali ini menyebut beberapa nama rider yang di rasa cukup perpotensi meraih gelar juara dunia pada musim 2024. Nama Bagnaia masuk kedalam daftar nama yang di sebutkan oleh Lorenzo. Ia mengatakan bahwa pembalap Ducati asal Italia ini merupakan tipe pembalap yang di program seperti robot. Lorenzo melanjutkan bahwa ia memiliki kesamaan dengan Bagnaia karena ia harus memiliki semuanya agar berjalan dengan tepat. Yang mana kepastian tersebut memberikan kepercayaan diri yang akhirnya membuat dirinya tak terkalahkan dan kuat di lintasan.

Dua gelar juara dunia cukup menguatkan kepercayaan dirinya. Terlihat ia telah menyatu dengan motornya karena terjalin ikatan antara motor dengan Bagnaia selama lima tahun membalap di lintasan dengan tunggangan yang sama. Desmocedici GP23 semakin terlihat evolusi di bawah kendali Bagnaia. Hal ini karena pembalap tersebut turut membangun pengembangan Ducati dengan gaya membalapnya, tutup Lorenzo.

Pernyataan Pembalap Asal Turin

Juara dunia bertahan dua kali MotoGP, Bagnaia, membutuhkan waktu untuk bertempur sepanjang musim untuk menyegel gelar juara dunia bertahannya. Namun menjelang balapan pembuka musim 2024 ini, Bagnaian terlihat banyak di favoritkan sebagai juara bertahan lebih ramai dari sebelumnya. Seperti contoh di atas, pensiunan juara dunia tiga kali MotoGP Jorge Lorenzo turut memberikan prediksi yang menyematkan pembalap asal Italia ini menjadi favorit juara.

“Bagnaia adalah favorit”, begitulah Pernyataan Pembalap Asal Turin ini ketika memberi pernyataan di situs official MotoGP. Dengan pengalaman dan kesiapan yang di jalaninya selama memacu kendaraan di trek. Di tambah seluruh rangkaian test musim dingin maupun pra musim yang mereka jalani di Malaysia dan Qatar semakin menguatkan pernyataan Martin. Terlihat Pecco, begitulah penyebutan penggemar terhadap dirinya, mencatat keberhasilan dengan peroleh waktu teratas. Catatan waktu tercepat itu secara konsisten di dapat oleh pembalap Ducati asal Italia ini di dua trek berbeda, yaitu Sepang dan Losail.

Pernyataan Martin tersebut terdengar seperti mengurangi beban yang ada pada dirinya saat ini. Ia melanjutkan pernyataan bahwa Pecco berhasil menjuarai ajang balap ini pada dua musim terakhir. Maka dari itu ia dengan sikap teguh mengatakan bahwa Pecco adalah pembalap favorit sekaligus yang harus bisa di kalahkan, tutupnya. Aksi yang di berikan oleh Martin mungkin terlihat tidak se-elok yang di tunjukkan oleh Pecco selama sesi test yang di jalani. Namun juga dapat di lihat, bahwa ia pada akhirnya dapat menemukan ritme membalapnya di atas motor Ducati dengan tim baru, yaitu Ducati Pramac Racing. Serta dapat di lihat selama beberapa musim kebelakang bahwa pembalap dari pabrikan asal Italia ini lebih tangguh, menurut Zarco.

Di dukung oleh Marc Marquez, rider LCR memberikan pendapat tentang kesan baiknya terhadap Pecco karena kecepatan yang di tunjukkannya. Marc mendukung pernyataan tersebut dengan apa yang di dapat Bagnaia ketika memimpin catatan waktu selama sesi test yang berlangsung di dua sirkuit tersebut.

Kekhawatiran Terhadap Rider Lain

Ia mendorong performa motornya dengan keras hingga memberikan hasil terbaik. Dengan itu semua, ia adalah favorit yang wajib mempertahankan nomor satu di motornya. Namun, Kekhawatiran Terhadap Rider Lain yang menggunakan mesin yang sama seperti Bastianini dan rival sengitnya Jorge Martin. Ketika di tanya pembalap favorit mana yang di perkirakan akan menjadi penantang gelar juara dunia bertahannya. Pecco menyebutkan hampir semua pembalap dengan mesin Ducati adalah favoritnya. Pernyataan tersebut di sampaikan olehnya pada akhir tes di Losail.

Ia melihat Bastianini dan Martin dalam kecepatan yang mengesankan selama sesi test. Bahkan Fabio dan Bezzecchi telah memberikan kemajuan yang signifikan ketika sesi di Losail. Dapat di ambil kesimpulan, hampir semua nama rider yang di sebut Pecco merupakan pembalap dari Pabrikan Ducati. Sekaligus ini mengartikan bahwa rider pabrikan Italia tersebut merupakan pembalap penantang gelar yang tentu di pertahankan oleh Francesco Bagnaia.

Exit mobile version