Bunga Citra Lestari Pernah Bekerja Sebagai SPG, Benarkah?

Bunga Citra Lestari Pernah Bekerja Sebagai SPG, Benarkah?

Bunga Citra Lestari Pernah Bekerja Sebagai SPG, Benarkah?

Bunga Citra Lestari Pernah Bekerja Sebagai SPG, Benarkah?

Bunga Citra Lestari Atau Yang Akrab Di Panggil BCL Atau Unge Merupakan Seorang Penyanyi Dan Aktris, Lahir Pada Tanggal 22 Maret 1983. Ia merupakan anak dari Muchlis Rusli dan Emmy Sjarif, seorang perantau Minangkabau. Kedua orang tua berasal dari Galuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ayahnya berprofesi sebagai Banker di Bank Indonesia, sedangkan ibunya adalah seorang dokter gigi. Tak hanya seorang diri, ia juga memiliki seorang adik bernama Alam Persada. Mereka juga termasuk salah satu cucu dari pejuang kemerdekaan, yaitu Sjarif Usman. Masa SMP BCL di habiskan di Lhokseumawe, Aceh. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMA 70 Jakarta dan Universitas Trisakti. Namun, Bunga Citra Lestari hanya menjalani masa perkuliahan selama dua semester, sehingga dapat di katakan bahwa ia tidak menyelesaikan pendidikannya.

Sebelum terjun ke dunia hiburan, Bunga Citra Lestari pernah bekerja sebagai SPG dan menjaga stand produk. BCL memulai karier di dunia hiburan ketika mengikuti sebuah casting yang tak di rencanakan. Kisah ini berawal ketika ia sedang mengantarkan temannya untuk casting iklan obat sakit kepala. Tak lama kemudian, BCL pun di panggil dan di ikut sertakan dalam casting tersebut. Tak menyangka bagaimana hasilnya, ternyata ia berhasil terpilih sebagai model iklan. Gaya penampilannya yang selalu fashionable menjadikannya sebagai ikon fashion dan duta merek untuk berbagai produk ternama.

Melangkah Ke Dunia Akting Dengan Berperan Dalam Sinetron Remaja

Pada tahun 2002, Bunga Citra Lestari Melangkah Ke Dunia Akting Dengan Berperan Dalam Sinetron Remaja. Saat itu, Bunga Citra Lestari masih berusia 19 tahun. Sebelumnya, BCL telah terlibat sebagai model dalam video klip lagu “Seribu Tahun Lamanya” milik Jikustik pada tahun 1999 dan memerankan peran figuran sebagai Sri remaja di sinetron “Bukan Perempuan Biasa” pada tahun 1995. Pada periode yang sama, bakatnya dalam menyanyi juga mulai terlihat. Namun, karir menyanyi BCL baru benar-benar di mulai pada tahun 2004 ketika ia menjadi featuring singer dari PAS Band dan Fikuistik. Sejak saat itu, BCL telah merilis banyak lagu hit dan melakukan kolaborasi dengan berbagai musisi ternama. Baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Christian Bautista dan Julio Iglesias.

BCL juga menjelajahi dunia perfilman dengan debutnya sebagai aktris dalam film Cinta Pertama. Bersamaan dengan perilisan film tersebut, ia juga merilis single pertamanya sebagai soundtrack film, Cinta Pertama (Sunny). Single inilah yang membawanya meraih status superstar yang di cintai di Indonesia. Prestasinya semakin melonjak ketika ia membintangi film box office terbesar pada tahun 2012, Habibie & Ainun, yang menjadi tonggak penting dalam karirnya.

Tak hanya itu, BCL juga berhasil dalam menyelenggarakan konser solo It’s Me BCL Concert. Konser ini di kenal sebagai konser dengan biaya produksi tertinggi sepanjang masa di Indonesia pada tahun 2017. BCL berkolaborasi dengan direktur kreatif berbasis di Los Angeles, The Squared Division. Kolaborasinya mendapat banyak pujian, bahkan The Jakarta Post memberikan ulasan yang menyatakan, BCL telah menaikkan standar. Pada awal tahun 2020, BCL merilis single Menghapus Jejakmu bersama Ariel NOAH, sebuah lagu yang di tulis dalam waktu hanya 3 hari.

Prestasi-prestasi tersebut telah membuat BCL menjadi salah satu bintang terbesar di Indonesia, termasuk menjadi juri untuk Indonesian Idol dari tahun 2017 hingga 2020, serta tahun 2022 hingga sekarang.

Bunga Citra Lestari Menikah Dengan Ashraf Sinclair

Pada tanggal 8 November 2008, Bunga Citra Lestari Menikah Dengan Ashraf Sinclair, seorang aktor asal Malaysia. Ashraf memberikan hadiah istimewa kepada BCL pada hari pernikahan mereka, yaitu sepasang anting berlian 1,5 karat yang cantik.

Resepsi pernikahan dilakukan dengan mengikuti adat Minang dari pihak Bunga dan adat Melayu dari pihak Ashraf. Pernikahan ini di adakan di dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Ashraf, yang merupakan aktor dan model kelahiran London, Inggris, memiliki ayah yang berasal dari Inggris dan ibunya berasal dari Malaysia.

Pada tanggal 22 September 2010, Bunga Citra Lestari melahirkan seorang anak laki-laki yang di beri nama Noah Aidan Sinclair. Pernikahan mereka berakhir setelah Ashraf meninggal dunia pada usia 40 tahun, tepatnya 18 Februari 2020 karena penyakit jantung.

Dengan jarak 3 tahun setelah kepergian sang suami, Bunga akhirnya menikah dengan seorang pengusaha dan pegawai bank, tepatnya pada tanggal 2 Desember 2023. Suami nya, Tiko Aryawardhana adalah seorang duda yang memiliki tiga anak bersama mantan istrinya. Menurut informasi dari akun LinkedIn-nya, Tiko Aryawardhana bekerja sebagai spesialis produk dan penjualan wealth management di sebuah bank terkemuka.

Film Habibie & Ainun Merupakan Sebuah Karya Film Yang Mengisahkan Kisah Cinta Sejati

Film Habibie & Ainun merupakan sebuah film drama biografi asal Indonesia yang di rilis pada tanggal 20 Desember 2012. Saat peluncurannya, film ini di saksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono serta tokoh utama film ini sendiri, yaitu Bacharuddin Jusuf Habibie.

Film Habibie & Ainun Merupakan Sebuah Karya Film Yang Mengisahkan Kisah Cinta Sejati antara Presiden Indonesia ketiga, B.J. Habibie, dengan istrinya, Ainun. Dalam film ini, Bunga Citra Lestari berperan sebagai Ainun, sementara Reza Rahadian memerankan tokoh B.J. Habibie. Film ini di adaptasi dari novel yang di tulis oleh B.J. Habibie sendiri, yang menceritakan kisah cinta mereka sejak masa muda hingga ke perjalanan hidup mereka yang penuh liku-liku.

Sebagai peran utama, Bunga Citra Lestari berhasil menghadirkan karakter Ainun dengan begitu kuat dan mengharukan. Ia berhasil menyampaikan emosi dan perasaan Ainun dengan sangat memukau, membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang penuh dengan kehangatan dan kedalaman emosi. Chemistry antara Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian juga sangat terasa, sehingga kisah cinta mereka terasa begitu nyata dan mengharukan.

Film ini bukan hanya sekadar mengisahkan kisah cinta, tetapi juga menyajikan potret kehidupan politik dan sosial pada masa itu. Dengan penggambaran yang apik dan detail, penonton dapat merasakan atmosfer zaman tersebut serta memahami perjuangan B.J. Habibie dan Ainun dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang datang dalam hidup mereka.

Film Ini Berhasil Meraih Tiga Penghargaan

Kehadiran Bunga Citra Lestari sebagai Ainun memberikan warna dan nuansa tersendiri bagi film ini. Perannya sebagai sosok istri yang setia, bijaksana, dan penuh pengorbanan berhasil menggambarkan keteguhan hati dan kekuatan perempuan dalam menghadapi segala cobaan kehidupan. Melalui peran Ainun, Bunga Citra Lestari berhasil mengukir sebuah performa yang tak terlupakan dan memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan film ini.

Sekuel dari film Habibie & Ainun adalah film “Habibie & Ainun 2”. Film ini merupakan kelanjutan dari kisah cinta antara B.J. Habibie dan Ainun. Dirilis pada tahun 2016, film ini masih mengisahkan perjalanan cinta dan kehidupan pasangan tersebut setelah pernikahan mereka. Sekuel ini menceritakan bagian dari hidup Habibie setelah kembali ke Indonesia dan kariernya di pemerintahan serta kehidupan rumah tangganya bersama Ainun.

Di Festival Film Indonesia 2013, Film Ini Berhasil Meraih Tiga Penghargaan, termasuk Aktor Terbaik untuk Reza Rahadian. Selain itu, pada ajang Indonesian Movie Awards 2013, film Habibie & Ainun juga meraih tiga penghargaan, di antaranya Soundtrack Terfavorit untuk lagu “Cinta Sejati” yang di nyanyikan oleh Bunga Citra Lestari.

Exit mobile version