Barcelona Menorehkan Awal Yang Impresif Di Fase Grup Liga Champions 2025/2026 Setelah Berhasil Mengalahkan Newcastle United Dengan Skor 2-1. Penampilan
Momen Upacara Kemerdekaan RI: Kapolsek Muda Jadi Komandan
Momen Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Di Istana Merdeka Selalu Menghadirkan Sosok-Sosok Inspiratif. Salah satunya adalah seorang Kapolsek muda asal Batam yang mendapat kehormatan besar untuk menjadi Komandan Kompi Paskibraka. Kehadirannya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi kepolisian, tetapi juga menginspirasi generasi muda di seluruh Indonesia. Sebagai seorang perwira muda, ia menunjukkan dedikasi tinggi dan di siplin kuat sejak awal meniti karier. Prestasi serta integritas yang di tunjukkan dalam menjalankan tugas membuatnya di percaya memimpin kompi.
Dan yang berperan penting dalam prosesi pengibaran bendera pusaka di Istana Merdeka. Keputusan ini mencerminkan bahwa kepemimpinan tidak semata di tentukan oleh usia. Kemudian melainkan oleh kualitas dan komitmen dalam mengabdi kepada negara. Menjadi Komandan Kompi Paskibraka di Istana Merdeka bukanlah tugas sederhana. Ia harus memastikan setiap langkah pasukan berlangsung serasi, penuh khidmat dan sesuai dengan standar tinggi upacara kenegaraan. Dengan pengalaman sebagai anggota kepolisian dan latar belakang kedisiplinan yang kuat. Maka ia mampu menjalankan peran tersebut dengan baik. Sehingga upacara berlangsung lancar dan penuh wibawa Momen Upacara.
Kini kisah Kapolsek muda dari Batam ini juga memberikan pesan penting bagi generasi muda Indonesia. Bahwa kerja keras, di siplin dan semangat mengabdi dapat membuka jalan menuju pencapaian besar. Ia menjadi contoh nyata bahwa anak bangsa dari berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk tampil di panggung nasional. Dengan mengharumkan nama daerah sekaligus bangsa. Keterlibatannya dalam upacara bersejarah tersebut semakin menegaskan peran penting Polri bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung agenda kenegaraan Momen Upacara.
Sebagai Teladan Yang Mampu Membawa Semangat Kebangsaan Ke Level Tertinggi
Dan sosok Kapolsek muda ini kini tidak hanya di kenal sebagai aparat penegak hukum. Tetapi juga Sebagai Teladan Yang Mampu Membawa Semangat Kebangsaan Ke Level Tertinggi. Di ketahui AKP Raden Bimo Dwi Lambang lahir di Jakarta pada 16 September 1994. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2016. Dan menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K), Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K), serta Magister Hukum (M.H.). Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Batuaji sejak Januari 2025. Ternyata Bimo pernah bertugas sebagai Kanit Reskrim di Polsek Batu Ampar. Jabatan sebagai Kapolsek Batuaji sendiri merupakan pengukuhan kariernya di awal tahun ini. Pada Mei 2025, AKP Bimo mengikuti seleksi tingkat nasional yang di gelar Mabes Polri untuk menjadi Komandan Kompi Paskibraka di Istana Merdeka. Dari 14 peserta, ia berhasil lolos dan melaju ke tahap seleksi bersama TNI di Garnisun Kogartab 1 Jakarta. Serta menjalani karantina di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur.
Tahap-tahap seleksi tersebut mencakup uji fisik, tes suara, psikotes dan penilaian kepemimpinan. Dan pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Maka AKP Bimo di percaya memimpin Komandan Kompi Paskibraka mewakili institusi Polri. Penunjukan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap integritas, dedikasi dan disiplin yang tinggi. Kemudian prestasinya mendapat apresiasi luas. Termasuk dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dan ia mengungkapkan kebanggaannya karena Bimo pernah menjabat sebagai ajudan (ADC) ketika ia masih menjabat sebagai menteri. Selanjutnya AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Kapolsek Batuaji. Merupakan sosok perwira muda berbakat yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Ia Menang Seleksi Ketat Dan Mengemban Tugas Penting Sebagai Momen Upacara Di Istana Merdeka
Dengan latar pendidikan yang kuat, pengalaman operasional kepolisian yang beragam. Dan kapabilitas kepemimpinan yang terbukti. Kini Ia Menang Seleksi Ketat Dan Mengemban Tugas Penting Sebagai Momen Upacara Di Istana Merdeka. Kemudian keberhasilannya tidak hanya mengharumkan institusi Polri dan Polda Kepri. Tetapi juga memberikan inspirasi besar bagi generasi muda di daerah. Apalagi persiapan AKP Raden Bimo Dwi Lambang sebelum terpilih sebagai Komandan Kompi Paskibraka di Istana Merdeka. Tentunya melibatkan proses fisik dan mental yang cukup ketat. Sebelum seleksi, AKP Bimo mempersiapkan kondisi fisik dengan olahraga rutin seperti lari, latihan pernapasan, serta latihan ketahanan tubuh. Hal ini penting karena seleksi melibatkan uji ketahanan tubuh, postur. Hingga kekuatan untuk menjaga ketegapan barisan. Ia melatih kedisiplinan dalam sikap tubuh, cara berjalan, hingga konsistensi suara komando.
Dalam seleksi, setiap detail kecil sangat di perhatikan, mulai dari tegap badan. Dan pandangan lurus, sampai kekompakan langkah. Selanjutnya tes suara menjadi bagian penting dalam seleksi. Karena seorang Komandan Kompi harus memiliki suara lantang, jelas dan penuh wibawa. Dan Bimo berlatih teknik vokal agar suaranya stabil, tegas, serta mampu memberi komando di hadapan pasukan. Kemudian seleksi tidak hanya menilai fisik, tetapi juga ketahanan mental. Dengan menjalani psikotes untuk menilai stabilitas emosional. Di tambah kemampuan kepemimpinan, serta mentalitas menghadapi tekanan tinggi di upacara kenegaraan. Dan ia juga membiasakan diri dengan latihan meditasi ringan dan menjaga fokus agar tetap tenang. Sebagai perwira polisi, ia sudah terbiasa memimpin tim di lapangan. Namun, dalam konteks Paskibraka, ia melatih kembali keterampilan kepemimpinan. Dengan menyesuaikan gaya komando agar serasi dengan tradisi upacara kenegaraan.
Dengan Persiapan Fisik Dan Mental Yang Matang, AKP Raden Bimo Berhasil Menunjukkan Performa Terbaik
Setelah lolos seleksi awal, AKP Bimo mengikuti karantina bersama TNI di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur. Selama karantina, ia menjalani simulasi langsung prosesi Paskibraka. Mulai dari komando barisan hingga manuver pengibaran bendera. Dan demi memastikan semua gerakan serasi. Mengingat tugas ini akan di saksikan langsung oleh Presiden, pejabat negara. Serta masyarakat luas melalui siaran televisi, ia berlatih mengendalikan stres dan rasa gugup. Selanjutnya dukungan dari senior, rekan sejawat, serta keluarga juga menjadi kekuatan mental baginya. Dengan Persiapan Fisik Dan Mental Yang Matang, AKP Raden Bimo Berhasil Menunjukkan Performa Terbaik. Dan akhirnya di percaya menjadi Komandan Kompi Paskibraka HUT RI ke-80 di Istana Merdeka. Apalagi penugasan sebagai Komandan Kompi Paskibraka di Istana Merdeka memiliki makna yang sangat besar. Tentunya bagi karier kepolisian AKP Raden Bimo Dwi Lambang.
Di pilihnya ia melalui seleksi ketat membuktikan bahwa ia memiliki kualitas fisik, mental, serta kepemimpinan yang di akui. Dan tidak hanya oleh Polri tetapi juga oleh TNI dan panitia nasional. Maka hal ini menjadi pengakuan resmi terhadap kredibilitasnya sebagai perwira muda. Tidak semua perwira mendapat kesempatan tampil di panggung nasional seperti Istana Merdeka. Penugasan ini menjadi catatan penting dalam kariernya. Dan memperkuat reputasi serta membuka peluang untuk promosi jabatan di masa depan. Dengan tampil sebagai Komandan Kompi Paskibraka. Pastinya AKP Bimo membawa nama Polri sebagai institusi yang berperan aktif dalam mendukung agenda kenegaraan. Ia menjadi wajah Polri di hadapan publik, sekaligus menunjukkan citra positif aparat kepolisian. Secara keseluruhan, penugasan ini bukan hanya sekadar kehormatan seremonial. Tetapi juga menjadi batu loncatan penting bagi karier AKP Bimo di kepolisian Momen Upacara.