Merawat Kulit Bayi: Panduan Utama Orang Tua Baru

Merawat Kulit Bayi: Panduan Utama Orang Tua Baru, Pada Artikel Ini, Kita Akan Membahas Dasar-dasar Perawatan Kulit Bayi. Tubuh mungil si kecil begitu sempurna, dengan rambut tipis, mata mungil, jari kaki mungil, dan tentu saja kulit bayi selembut sutra. Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara merawat kulit bayi yang halus dan sensitif, kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar Merawat Kulit Bayi mulai dari waktu mandi hingga penggunaan popok hingga perlindungan terhadap sinar matahari untuk bayi. Kulit bayi memang halus dan sensitif, namun bukan berarti kamu memerlukan 100 produk atau trik khusus agar tetap sehat. Faktanya, hal utama yang perlu di ingat ketika memikirkan perawatan kulit bayi adalah membuatnya tetap sederhana.

Kulit mereka memiliki penghalang minyak alami yang berfungsi menjaga kesehatannya dengan baik, jadi tujuannya adalah untuk memastikan penghalang tersebut tetap utuh. Misalnya, kamu sebaiknya menghindari produk yang mengiritasi kulit si kecil, serta sering mandi, yang dapat menghilangkan penghalang minyak alami pada kulitnya. Intinya adalah Merawat Kulit Bayi cukup mudah, namun masih ada beberapa hal mendasar yang perlu di pelajari. Dan produk spesifik yang kamu gunakan sama pentingnya dengan rutinitas yang kamu kembangkan untuk perawatan bayimu. Produk bayi ini harus lembut dan bebas dari bahan kimia atau pewangi sintetis yang dapat mengiritasi kulit sensitif si kecil. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas dasar-dasar perawatan kulit bayi serta produk yang aman untuk kulitnya.

Dasar-dasar Merawat Kulit Bayi

Berikut ini Dasar-dasar Merawat Kulit Bayi yang harus kamu ketahui sebelum atau sesudah menjadi orang tua, yaitu:

1. Waktu Untuk Mandi. Tentu saja si kecil perlu membersihkan diri, namun tahukah kamu bahwa memandikan bayi terlalu sering justru lebih banyak ruginya daripada manfaatnya? Air mandi dan pembersih atau sampo yang kamu gunakan dapat mengeringkan kulit mereka, melemahkan pelindung alami kulit dan membuat mereka lebih rentan terhadap kambuhnya eksim dan sejenisnya. Kunci dari memandikan bayi adalah membuatnya singkat, manis, dan relatif jarang. Mandikan si kecil sekitar tiga kali seminggu selama tidak lebih dari sepuluh menit. Lebih dari itu akan membuat kulit mereka kering loh moms. Karena bayi biasanya tidak terlalu kotor, mandi tiga kali seminggu sudah cukup. Satu hal terakhir. Sampai tali pusar bayi moms lepas, moms perlu memandikan mereka dengan spons. Saat moms mulai memandikannya di bak mandi, ingatlah untuk melakukannya dengan aman, selalu jaga bayi kalian, dan jangan pernah meninggalkannya tanpa pengawasan.
2. Produk Untuk Mandi. Gosok perlahan dengan waslap lembut dan pembersih khusus, seperti Moisturizing Baby Shampoo & Wash yang telah teruji klinis aman untuk kulit bayi. Sampo dan pencuci ekstra lembut yang membersihkan dan menutrisi kulit bayi dengan oatmilk untuk menenangkan kulit kering dan teriritasi, serta minyak calendula untuk membantu menenangkan bagian kering. Itu juga bebas dari bahan-bahan yang mengiritasi, seperti sulfat, paraben, SLS, ftalat, dan pewangi sintetis. Jika si kecil memiliki kulit yang sangat sensitif, kering dan rentan eksim, gunakan Sensitive baby Shampoo & Wash khusus. Dengan formula nabati yang Terverifikasi EWG, bebas pewangi, dan di buat khusus untuk membantu meminimalkan risiko reaksi alergi.

Perawatan Setelah Mandi

Seperti yang kami sebutkan, minyak alami bayi sering kali menjaga kulitnya tetap lembab dan halus. Sayangnya, faktor lingkungan terkadang mengganggu proses ini. Perawatan Setelah Mandi atau jika kulit bayi menjadi agak kering, pelembab bayi yang tepat adalah solusi yang tepat untuk membantu mengembalikan hidrasi kulitnya. Maka dari itu tepuk-tepuk bayi dengan lembut hingga kering dan oleskan sedikit lotion pelembab bebas pewangi setelah mandi untuk membantu mencegah kulit kering atau eksim. Berikut perawatan setelah mandi:

1. Produk Pelembab. Pilihlah lotion yang bebas pewangi dan cukup lembut untuk kulit bayi sensitif dan rentan eksim. Gunakanlah lotion bayi yang tidak berminyak dan melembapkan juga ringan dengan memiliki kandungan dua persen oatmeal koloid dan calendula, kamomil, shea butter, dan minyak jojoba untuk menjaga kulit si kecil tetap terhidrasi, lembut, dan kenyal.
2. Sunscreen Untuk Bayi. Saat bayi kamu berada di luar ruangan, maka moms harus melindungi kulitnya dari sinar matahari. Bayi di bawah usia 6 bulan harus di jauhkan dari sinar matahari langsung dan tidak langsung karena risiko sengatan panas. Khususnya, hindari mengeluarkan bayi antara jam 10 pagi dan 2 siang saat sinar matahari paling kuat. Secara umum, moms harus sebisa mungkin menjaga si kecil di tempat teduh. Namun saat berada di bawah sinar matahari, kenakan pakaian pelindung seperti topi, baju lengan panjang, dan lainnya. Kemudian oleskan sunscreen pada kulit bayi. Ada dua jenis sunscreen untuk bayi, yaitu sunscreen mineral dan kimia. Sunscreen mineral adalah pilihan paling sehat untuk kulit bayi moms. Jadi, moms harus mencari sunscreen yang mengandung titanium dioksida atau seng oksida sebagai bahan aktifnya. Dan, sama seperti produk lain yang moms gunakan untuk kulit bayi, moms sebaiknya mencari sunscreen yang lembut dan bebas pewangi.

Perawatan Penggunaan Popok

Agar kulit bagian bawah bayi tetap sehat, jangan biarkan si kecil duduk terlalu lama dengan popok yang kotor atau basah. Hal ini dapat mengiritasi kulit bayi moms dan membuatnya rentan terhadap ruam popok dan sejumlah masalah kulit lainnya. Saat moms mengganti popoknya, gunakan lap atau tisu untuk membersihkan kulitnya dari sisa kencing atau kotoran. Selain itu, lakukan apa yang moms bisa untuk membiarkan bayi bebas popok sebentar setiap hari. Ini akan memberikan waktu bagi kulit mereka untuk bernapas dan mengering. Yang terakhir, cegah dan rawat ruam popok atau kemerahan pada area tersebut dengan krim popok yang baik dengan Perawatan Penggunaan Popok. Saat moms mengganti popok bayi, gunakan tisu bayi yang lembut agar area tersebut bagus dan bersih.

Gunakanlah produk Tisu Wajah, Tangan & Tubuh bayi sensitif yang sudah teruji secara klinis membersihkan dengan lembut sekaligus membuat kulit terasa tenang, lembut, dan lembab. Pakailah tisu lembut, tidak kering, dan di buat dengan oatmilk dan minyak calendula organik. Cukup lembut untuk bayi dan juga cukup efektif untuk orang dewasa. Ditambah lagi, serat kain alami 100% berasal dari tumbuhan. Setelah si kecil selesai membersihkan diri, oleskan Soothing Diaper Cream untuk membantu mencegah kemerahan, peradangan, dan ruam popok. Kulit bayi memang halus, namun jika moms mengetahui dasar-dasarnya, merawatnya tidaklah sulit. Ikuti tips kami di artikel ini untuk merawat kulit bayi sebelum dan setelah mandi, saat berada di luar ruangan, dan setiap kali ingin mengganti popoknya. Pilihlah produk yang aman dan lembut, seperti shampo dan sabun untuk kulit bayi sensitif. Nah moms, itulah cara-cara Merawat Kulit Bayi.