Hidroponik Cocok Untuk Pertanian Lahan Sempit

Hidroponik

Hidroponik Cocok Untuk Pertanian Lahan Sempit

Hidroponik
Hidroponik Cocok Untuk Pertanian Lahan Sempit

Hidroponik Cocok Untuk Pertanian Lahan Sempit Dengan Hasil Melimpah Dan Perawatan Yang Sangat Mudah Wajib Di Coba Di Rumah! Tren menanam tanaman tanpa tanah sudah muncul lumayan lama. Pastinya kamu sudah tidak asing lagi mendengar tanaman hidroponik. 

Banyak sekali media tanam selain tanah yang bisa di gunakan untuk menjadi media atau lingkungan tempat tumbuh tanaman. Pada umumnya para petani menggunakan tanah sebagai media tanam untuk pertumbuhan tanamannya. Tak lupa pemberian pupuk atau kompos agar tanaman tumbuh dengan subur. 

Faktanya air merupakan salah satu media yang bisa di manfaatkan untuk menanam dan menumbuhkan tanaman. Tanaman dengan media air biasa di kenal dengan tanaman Hidroponik. Seperti namanya, tanaman ini menggunakan media air sebagai media atau lingkungan tempat tumbuh tanaman. 

Belum banyak di ketahui metode tanam satu ini ternyata memberikan banyak keuntungan di bandingkan dengan metode tanam pada umumnya. Pastinya kamu semakin penasaran dengan metode tanam menggunakan media air ini. Simak artikel ini sampai akhir ya!

Media tanam merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Dimana media tanam merupakan lingkungan atau tempat tumbuhnya tanaman tersebut. Oleh karena itu media tanam memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan pertumbuhan tanaman. 

Tak banyak di ketahui, metode ini memberikan banyak keuntungan salah satunya adalah tidak memerlukan lahan yang luas. Metode tanam ini juga tidak membutuhkan perawatan extra. Sehingga metode tanam ini sangat cocok di kembangkan pada lahan sempit seperti di halaman belakang rumah atau kebun buah dan sayur yang tidak cukup luas. 

Perbanyakan tanaman menggunakan metode ini belum banyak di kembangkan. Para petani masih menggunakan metode konvensional menggunakan tanah sebagai media tanam dalam menumbuhkan tanaman. Padahal metode ini memiliki banyak keunggulan di bandingkan dengan metode konvensional. 

Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu tanaman Hidroponik

Mengenal Lebih Dalam Tanaman Hidroponik

Siapa di sini yang belum tahu tanaman hidroponik? Langsung saja, artikel ini akan membantu kamu untuk mengenal lebih dalam tanaman hidroponik.

Metode tanam hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam tanah. Yang mana tanah merupakan media tanam yang umumnya di gunakan untuk bercocok tanam. Tanah sangat baik untuk di jadikan sebagai media tanam karena tanah mengandung bahan organik di dalamnya yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman.

Hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Istilah ini di temukan pada tahun 1930 oleh W.F Gericke dari Universitas California. Pada saat itu ia sedang melakukan percobaan untuk meneliti hara pada tanaman. Hingga ia menemukan media yang cocok untuk menumbuhkan tanaman. 

Pada umumnya, pertumbuhan tanaman membutuhkan media dan unsur hara di dalamnya. Dengan menggunakan metode ini, air di manfaatkan sebagai media tempat tumbuhnya tanaman. Yang mana metode ini menggunakan media air dan larutan hara yang di perlukan tanaman untuk melakukan pertumbuhan. 

Sistem penanaman secara hidroponik adalah dengan memanfaatkan media untuk menopang akar dan menyuplai unsur hara yang di butuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Sama hal nya dengan media tanah yang di beri pupuk, media ini juga memberi nutrisi yang di larutkan ke dalam media tanam agar tanaman tumbuh dengan optimal. 

Media tanam yang di gunakan juga harus memiliki pori-pori yang baik dan tidak menyumbat sistem perairan. Media tanam ini di antaranya adalah rockwool, cocopeat, kerikil, hydroton, dan sekam. 

Yang Perlu Di Perhatikan Saat Membudidayakan Tanaman Menggunakan Media Air

Budidaya dengan media tanpa tanah tentu menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Pastinya terdapat perbedaan dan beberapa hal yang perlu di perhatikan saat membudidayakan tanaman menggunakan metode ini. Berikut ini merupakan hal yang perlu di perhatikan saat membudidayakan tanaman menggunakan media air. 

Yang pertama adalah pastikan bahwa media tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sama halnya dengan menggunakan media tanah di beri pupuk, pada metode hidroponik media tanam juga harus di beri nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Nutrisi ini dapat di larutkan di dalam media air. 

Selain dukungan media tanam, metode budidaya tanaman ini juga harus memperhatikan tingkat keasaman atau pH air yang di gunakan. pH media harus berada di antara 5,5 hingga 6,5. Jika pH menurun maka tambahkan air pada media yang di gunakan. 

Ketersediaan oksigen juga perlu di perhatikan. Untuk menjaga ketersediaan oksigen dalam media tanam dapat di lakukan dengan mengganti air secara berkala. Air dapat di ganti 5 hingga 7 hari sekali.  Selain itu, ketersediaan oksigen juga dapat di lakukan dengan memasang aerator atau menggunakan air mengalir. 

Tak kalah penting adalah cahaya matahari. Budidaya tanaman dengan menggunakan metode ini tidak dapat terkena cahaya matahari secara langsung. Oleh karena itu perhatikan peletakan tanaman jangan berada di bawah sinar matahari secara langsung. 

Keunggulan Budidaya Tanaman Hidroponik

Keunggulan budidaya tanaman hidroponik salah satunya adalah cocok untuk lahan sempit. Metode budidaya tanaman ini tidak membutuhkan lahan budidaya yang luas seperti saat menggunakan media tanah. Dengan menggunakan metode hidroponik kamu dapat membudidayakan tanaman secara vertikal dengan menggunakan pipa. Oleh karena itu, dengan satuan luas yang sama budidaya dengan metode hidroponik lebih menguntungkan di bandingkan dengan budidaya tanaman secara konvensional. 

Selain hasilnya yang lebih melimpah di bandingkan dengan metode konvensional, keuntungan lai dari metode ini adalah perawatan yang sangat sederhana. Perawatan tanaman hanya dengan mengganti air dan menambahkan nutrisi pada media tanam tersebut. 

Dengan menggunakan metode ini, akar tanaman terendam di dalam air sehingga akan selalu bersih dan terbebas dari serangan hama dan penyakit pada media tanah yang menyerang akar. Oleh karena itu, budidaya tanaman menggunakan hidroponik lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida dalam proses budidayanya. 

Waktu tanam dan panen juga dapat di kendalikan. Media yang mudah di jangkau dapat di sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan hasil panen dari budidaya tanaman ini. Karena kamu dapat melakukan rekayasa lingkungan yang dapat mempercepat panen tanaman tersebut. 

Pastinya budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik sangatlah menarik dan menguntungkan. Namun sayangnya tidak semua tanaman bisa di tumbuhkan dengan metode ini. Berikut merupakan tanaman buah dan sayur yang dapat di budidayakan dengan metode hidroponik:

  • Strawberry
  • Tomat
  • Semangka
  • Paprika
  • Selada
  • Bayam
  • Sawi
  • Kangkung
  • Kubis
  • Kembang Kol 

Budidaya tanaman secara hidroponik dapat menjadi alternatif baru dalam perkembangbiakan tanaman. Tidak membutuhkan lahan yang luas tentunya metode ini akan sangat cocok di aplikasikan di lahan sempit seperti pekarangan rumah. Selain itu perawatan yang mudah serta hasil yang melimpah tentu menjadi keunggulan sistem pertanaman Hidroponik.