Harga Saham, Resiko, Hingga Hijrahnya Hamilton Ke Ferarri

Harga Saham Produsen Mobil Sport Dan Mobil Balap Asal Italia Ini Mengalami Pelonjakan Yang Cukup Drastis Lebih Dari 10 Persen. Kenaikan saham tersebut tercatat pada hari Kamis 1 Januari 2024 sebagai rekor tertinggi saat ini di New York Exchange. Hal tersebut di sinyalir sebagai dampak dari pemberitaan hijrahnya sang juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton ke Maranello. Seperti pemberitaan yang booming beberapa hari ini, saking boomingnya sehingga dapat menutupi clash yang terjadi antara Andretti dengan Formula 1. Pengumuman tersebut secara resmi di rilis pada Kamis malam, serta dengan kepindahannya tersebut dari pabrikan Jerman ke Maranello. Hamilton resmi akan berduet dengan Leclerc pada rangkaian Grand Prix Formula 1 musim 2025. Awak media dan penggemar tentu memahami bahwa staf pabrikan Jerman ini telah di informasikan perkembangan yang di pandu oleh prinsipal Mercedes. Toto Wolff serta James Allison selaku prinsipal dan direktur teknis mendakan pertemuan pabrikan di Brackley pada hari Kamis.

Dan saat ini, tim pabrikan Jerman tersebut perlu melakukan perencanaan tentang langkah apa yang harus di perbuat. yang mana dalam langkah tersebut merupakan sebuah upaya menggantikan sang juara dunia, Lewis Hamilton. Banyak penggemar memperkirakan kemungkinanan seorang pembalap yaitu Norris sebagai pengganti Lewis. Tentu dengan target yang sama, Norris di percaya akan memberikan hasil yang cukup bagus dan konsisten jika dirinya bergabung dengan Mercedes.

Meskipun pada tanggal dan waktu tersebut kedua tim baik Mercedes dan Ferarri belum memberikan komentar maupun tanggapan apapun. Namun dengan gelombang kejut yang di lepas oleh kepindahan Lewis ke seluruh penggemar balapan jet darat ini. Memberikan dampak yang cukup luas yang mana hanya dengan pemberitaan tersebut, nilai saham dari perusahaan Ferarri ini terlihat meroket. Dan kenaikan tersebut terjadi pada saat Bursa Saham New York di buka.

Kenaikan Harga Saham Ferarri

Terdapat perubahan pada nilai saham dari perusahaan ini. Tercatat pendapatan sebelum EBITDA yang mana telah di antisipasi pertumbuhannya menjadi 2,64 miliar USD untuk tahun ini dengan orderbook yang sehat. Kemudian pada hari Rabu ketika perdagangan telah di tutup dengan posisi nilai saham 346,78 USD. Setelah itu pada saat pembukaan perdagangan pada ke esokan harinya, nilai saham perusahaan ini tercatat meroket hingga level tertinggi. Dengan posisi 384,00 dolar. Perkiraan tersebut akan terus mengalami peningkatan hingga sepanjang hari.

Sehingga hal tersebut membuat perusahaan yang memproduksi mobil sport dan balap ini memilki kapitalisasi dengan nilai yang di perkirakan mencapai 69,12 miliar USD. Hal ini jauh lebih tinggi dari dari pada penutupan bursa yang terjadi pada hari Rabu yang mana saat itu berada di posisi 62,4 miliar USD. Kenaikan Harga Saham Ferarri yang hampir mencapai 7 miliar USD ini merupakan sinyal atau tanda kepercayaan yang besar terhadap misi Ferarri. Yang mana tim kuda jingkrak tersebut harus sukses mendatangkan Hamilton ke Marenello. Serta kenaikan nilai ini merupakan titik yang menandai perusahaan mobil sport dan balap tersebut di puncak harga saham di New York Stock Exchange.

Dalam 12 bulan terakhir, tercatat nilai saham saat ini merupakan yang tertinggi jika di bandingkan dengan nilai terendahnya yaitu sebesar 252,17 USD. Dan kenaikan ini merupakan Hamilton Effect bagi kejuaraan tersebut yang menguntungkan perusahaan tim. Jelas eksposure dan nilai komersil yang di berikan oleh Hamilton tak pernah memudar. Meskipun Lewis sempat menandatangani kontrak jangka panjang dengan Mercedes. Yang mana kontrak tersebut mencakup kehadirannya pada musim 2024 hingga 2025. Namun sepertinya, penampilannya pada musim 2025 hanya akan menjadi pilihan jika klausul keluar sang juara dunia telah di buat.

Saat ini, telah di ketahui bahwa Hamilton telah mengaktifkan klausul keluar dari Mercedes. Sehingga hal ini tentu memungkinkan dirinya untuk mengamankan kursi Sainz dan bergabung di Maranello secepatnya pada musim 2025.

Resiko Yang Mercedes Terima Setelah Kepindahan Hamilton

Dengan telah di aktifkannya klausul keluarnya dari Mercedes, pabrikan Jerman tersebut menerima keputusan kepindahan sang juara Dunia. Yang mana dengan keputusan tersebut, tentu mereka juga menyadari bahwa keputusan tersebut memiliki tingkat kefleksibilitasan terhadap kedua tim besar tersebut. Yang mana hal ini cukup memberikan kemungkinan apakah kontrak Hamilton di akhiri sedini mungkin atau pada akhir musim nanti. Serta dapat di amati bahwa keputusan tersebut merupakan pengaturan kompromi antar tim. Yang mana hal ini memberikan keleluasaan kedua tim untuk melakukan pergerakan.

Arti kebebasan ini ialah kedua tim baik Mercedes dan Ferarri dapat memiliki jangkauan yang luas untuk mengejar pembalap lain yang akan mengisi kursi mereka. Tentu bagi Ferarri kursi Carlos Sainz telah di amankan oleh sang juara Dunia tujuh kali tersebut. Namun bagi Mercedes, tentu mereka harus mencari pembalap lain untuk bertarung bersama The Silver Arrow. Hal tersebut merupakan Resiko Yang Mercedes Terima Setelah Kepindahan Hamilton terjadi. Dan hal tersebut telah terjadi setelah baru baru ini baik kedua tim besar tersebut telah mengonfirmasi hal ini. Yang mana sang juara dunia tujuh kali tersebut memang benar akan hijrah ke Maranello.

Toto Wolff, berbicara kepada awak media bahwa mereka tidak menutup pintu bagi sang juara dunia tujuh kali tersebut untuk pergi dari tim. Serta prinsipla Mercedes ini juga mengakui bahwa tim tidak tertarik untuk berkomitmen dengan Sang Juara dunia sejak tahun lalu. Berita dan rumor kepindahan pembalap andalan mereka ke Ferarri tersebut sudah cukup lama berhembus. Hal tersebut tidak terlalu mengejutkan sang prinsipal Mercedes ini. Yang membuat ia terkejut ialah waktu ketika berita tersebut keluar. Di mana ia mengetahui keinginannya untuk hijrah ke tim lain terjadi pada saat pertemuan yang di atur di rumah sang juara dunia di Oxford pada Rabu pagi. Meskipun ia telah lama mengetahuinya, namun di Rabu pagi itu jugalah ia menyampaikan berita tersebut.

Alasan Kepindahan Sang Juara Dunia

Mengutip dari siaran pers Mercedes secara singkat yang di rilis pada Sabtu, 3 Februari 2024 lalu. Sang juara dunia tersebut terlihat menggunakan akun pribadi media sosialnya untuk mengonfirmasi keputusan hijrahnya dari pabrikan Jerman ke Maranello. Ia juga menyisipkan Alasan Kepindahan Sang Juara Dunia tersebut bahwa mengendarai mobil Ferarri merupakan impian dan ambisinya sedari dulu.

Belasan tahun yang luar biasa di Mercedes yang merupakan pabrikan yang telah membersamainya di lintasan sejak musim rookienya bersama McLaren yang di dukung oleh Mercedes juga. Sudah tiba bagi dirinya untuk memulai babak baru atau setidaknya hal terakhir yang mengesankan untuk di lakukannya. Ia juga menegaskan bahwa cukup sulit untuk memberikan keputusan meninggalkan tim yang telah lama terikat dengan dirinya. Yang mana ia cukup merasa bangga terhadap seluruh pencapaian yang ia raih bersama tim tersebut. Memecahkan rekor balapan, meraih gelar juara dunia berturut turut, hingga capaian dan kerja keras dari tim yang mendukung dirinya dan tim.

Ia membandingkan situasi kepindahannya saat ini dengan kondisi kepindahannya ke Mercedes dari McLaren pada September 2012 lalu. Namun kepindahan tersebut tidak terlalu memberikan dampak seperti Hamilton Effect yang menyebabkan perusahaan tim pabrikannya saat itu mengalami kenaikan Harga Saham.