Fried Carrot Cake, Makanan Unik Dari Singapura

Fried Carrot Cake, Makanan Unik Dari Singapura

Fried Carrot Cake, Makanan Unik Dari Singapura

Fried Carrot Cake, Makanan Unik Dari Singapura

Fried Carrot Cake Atau Yang Di Kenal Sebagai “Chai Tow Kway” Dalam Bahasa Hokkien, Adalah Hidangan Yang Populer Di Singapura Dan Malaysia. Tetapi, perlu di catat bahwa Fried Carrot cake ini sebenarnya tidak terbuat dari wortel seperti namanya. Namun, itu terbuat dari campuran tepung beras dan lobak putih yang di panggang atau di kukus. Kemudian di potong menjadi kubus dan di goreng dengan bumbu dan bahan tambahan.

Selain itu ada dua variasi utama dari Fried Carrot cake yaitu yang berwarna putih dan yang berwarna cokelat. Yang di mana perbedaannya terletak pada cara penyajiannya. Fried carrot cake yang berwarna putih tidak memiliki saus kecap yang di tambahkan. Sedangkan yang berwarna cokelat memiliki saus kecap yang di tambahkan selama proses memasak, hal ini memberikan rasa manis dan gurih yang khas. Lalu rasa makanan ini cenderung gurih, manis, dan sedikit pedas. Dan hal ini tergantung pada jenis bumbu dan saus yang di gunakan dalam proses memasak. Bahkan texturnya yang lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar memberikan pengalaman makan yang unik dan memuaskan.

Makanan ini biasanya di sajikan sebagai hidangan pembuka atau camilan di kedai-kedai makanan jalanan, restoran, atau warung kopi di Singapura. Bahkan makanan ini adalah salah satu hidangan favorit yang sering di nikmati oleh penduduk setempat dan wisatawan. Baik itu sebagai sarapan pagi, makan siang, ataupun cemilan saat malam.

Tetapi keunikandari makanan ini tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik. Namun juga pada kesederhanaan dan keberagaman cara penyajiannya. Hal ini adalah contoh sempurna dari bagaimana makanan tradisional dapat terus berkembang dan menarik minat baik dari kalangan lokal maupun internasional. Karena dengan setiap gigitannya, makanan ini membawa cita rasa autentik dan kehangatan dari budaya kuliner Singapura yang kaya dan beragam.

Asal Mula Fried Carrot Cake

Asal Mula Fried Carrot Cake atau “Chai Tow Kway” dalam bahasa Hokkien, dapat di telusuri kembali ke tradisi kuliner Tionghoa di Singapura dan Malaysia. Tetapi, nama “fried carrot cake” sesungguhnya menyesatkan karena hidangan ini tidak mengandung wortel sama sekali. Namun melainkan terbuat dari lobak putih atau radish yang di parut. Yang awalnya, hidangan ini di sebut sebagai “chai tow kway” di Singapura dan Malaysia, yang secara harfiah berarti “kue wortel putih”. Karena pada proses pembuatannya di mulai dengan mencampur tepung beras dan parutan lobak putih. Dan kemudian adonan tersebut di panggang atau di kukus dalam loyang untuk membentuk kue besar. Kemudian setelah dingin, kue tersebut di potong menjadi kubus atau potongan-potongan lainnya.

Asal mula yang sebenarnya dari makanan ini kurang pasti. Namun di yakini bahwa hidangan ini berkembang dari hidangan tradisional Tionghoa yang di sesuaikan dengan bahan lokal yang tersedia di Singapura dan Malaysia. Bahkan di Tiongkok, hidangan serupa di kenal sebagai “luo bo gao” atau “turnip cake”. Yang di mana juga terbuat dari lobak putih dan tepung beras, meskipun dengan sedikit perbedaan dalam bumbu dan cara penyajian. Tetapi dengan seiring waktu, makanan ini telah menjadi hidangan yang populer di kedai makanan jalanan, restoran, dan warung kopi di Singapura dan Malaysia. Bahkan berbagai variasi telah muncul, termasuk variasi warna putih dan cokelat, serta variasi dalam bumbu dan saus yang di gunakan.

Dan kini, fried carrot cake merupakan salah satu hidangan favorit yang sering di nikmati oleh penduduk setempat dan wisatawan di Singapura dan Malaysia. Walaupun namanya mengacu pada wortel. Tetapi makanan ini benar-benar unik dan istimewa dengan tekstur lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar, serta rasa gurih dan manis yang khas. Secara demikian, asal mula fried carrot cake mencerminkan adaptasi kreatif dari tradisi kuliner Tionghoa dengan bahan lokal.

Keunikan Makanan Ini

Fried carrot cake, atau “Chai Tow Kway” dalam bahasa Hokkien ini. Memberikan sejumlah keunikan yang membuatnya menjadi hidangan yang istimewa dan di cari oleh banyak orang di Singapura, Malaysia, dan di seluruh dunia. Salah satu Keunikan Makanan Ini yaitu terletak pada namanya yang menyesatkan. Walaupun di sebut “carrot cake”, hidangan ini sebenarnya tidak mengandung wortel sama sekali. Tetapi makanan ini terbuat dari lobak putih atau radish yang di parut. Sehingga nama ini menambahkan sedikit kebingungan dan misteri kepada hidangan yang unik ini.

Selain itu makanan ini memiliki tekstur yang unik dan beragam. Yaitu bagian dalamnya lembut dan padat, mirip dengan adonan kue, sementara bagian luarnya yang di goreng memiliki kerenyahan yang memikat. Sehingga perpaduan antara tekstur lembut dan renyah menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan memuaskan. Bahkan makanan ini terdapat dua varian warna utama yaitu yang berwarna putih dan yang berwarna cokelat. Dan kini perbedaannya terletak pada saus kecap yang di tambahkan selama proses memasak. Makanan fried carrot cake yang berwarna putih tidak memiliki saus kecap. Sedangkan yang berwarna cokelat memiliki saus kecap yang memberikan rasa manis dan gurih yang khas.

Kemudian rasa makanan ini yang cenderung gurih, manis, dan sedikit pedas, tergantung pada bumbu dan saus yang di gunakan dalam proses memasaknya. Karena kombinasi antara bahan utama yang netral dengan bumbu-bumbu seperti telur, bawang putih, dan saus ikan menciptakan cita rasa yang kaya dan memuaskan. Keunikannya juga bukan hanya dari makanannya saja. Namun juga merupakan bagian dari sejarah dan budaya kuliner Tionghoa di Singapura dan Malaysia. Karena pembuatannya yang tradisional dan proses penyajiannya yang rumit mencerminkan keahlian dan kecintaan terhadap warisan kuliner yang kaya. Dan yang terakhir membuat makanan ini seringkali menjadi acara sosial di keluarga atau komunitas. Sehingga dapat menciptakan kesempatan untuk berbagi cerita, tawa, dan kenangan yang berharga.

Cara Pembuatan Fried Carrot Cake

Cara Pembuatan Fried Carrot Cake melibatkan beberapa langkah yang penting untuk menciptakan hidangan yang lezat dan beragam. Berikut beberapa cara pembuatan makanan ini yaitu yang pertama persiapan bahan utama. Contohnya seperti lobak putih atau radish. Kemudian lobak putih di parut kasar atau halus tergantung pada preferensi, dan bisa menggunakan alat parutan atau blender. Setelah itu campurkan dengan tepung beras, air, dan sedikit garam. Dan aduk adonan hingga merata dan tanpa gumpalan. Lalu adonan ini kemudian di tuangkan ke dalam loyang dan di panggang atau di kukus hingga matang. Dan biarkan dingin serta diamkan semalam di dalam kulkas.

Kemudian setelah adonan dingin, potong adonan menjadi potongan-potongan kubus atau bentuk lain sesuai selera. Serta panaskan wajan dengan sedikit minyak dan tumis bawang putih hingga harum. Dan tambahkan adonan potongan dan tumis hingga bagian luar berwarna kecokelatan. Dan selanjutnya, tambahkan bahan tambahan seperti telur, udang, daging, dan bawang merah cincang ke dalam wajan. Aduk hingga rata dan masak hingga bahan tambahan matang dan tercampur dengan baik. Yang terakhir setelah semua bahan matang, hidangkan fried carrot cake di atas piring dan sajikan panas. Bahkan anda juga bisa menambahkan saus sambal atau saus kecap sesuai selera, serta taburan bawang goreng untuk menambahkan rasa dan aroma yang lezat pada hidangan Fried Carrot.

Exit mobile version