Barcelona Menorehkan Awal Yang Impresif Di Fase Grup Liga Champions 2025/2026 Setelah Berhasil Mengalahkan Newcastle United Dengan Skor 2-1. Penampilan
Djed Spense Merupakan Bek Sayap Inggris Dengan Potensi Besar
Djed Spence Mulai Mencuri Perhatian Publik Sepak Bola Inggris Dalam Beberapa Tahun Terakhir Dikenal Dengan Kecepatan Yang Solid. Serta keberaniannya membantu serangan dari sisi lapangan. Lahir di London pada 9 Agustus 2000, Spence memulai kariernya di akademi Fulham sebelum akhirnya menapaki jalur profesional bersama Middlesbrough. Kariernya benar-benar menanjak ketika ia di pinjamkan ke Nottingham Forest pada musim 2021/2022. Bersama klub berjuluk The Tricky Trees itu, Spence menjadi salah satu pilar penting yang membawa Forest promosi ke Premier League setelah lebih dari dua dekade absen. Performa impresifnya sepanjang musim membuat banyak klub besar mulai melirik jasanya.
Tottenham Hotspur kemudian memenangkan perburuan, mengamankan tanda tangan Spence pada musim panas 2022. Namun, perjalanan di klub London Utara tersebut tidak berjalan mulus. Minimnya menit bermain membuat Spence harus menjalani masa pinjaman ke beberapa klub, termasuk Rennes di Ligue 1 Prancis. Meski demikian, Spence tetap menunjukkan profesionalisme dan tekad untuk terus berkembang. Sebagai bek sayap modern, Spence memiliki atribut yang lengkap. Ia mampu menutup ruang dengan cepat, agresif dalam duel satu lawan satu, serta rajin melakukan overlap untuk memberi opsi serangan. Banyak pengamat menyebut gaya mainnya mirip dengan full-back dinamis yang kini sangat di butuhkan dalam sepak bola modern Djed Spence.
Meski kariernya belum sepenuhnya stabil di level tertinggi, usia yang masih muda memberi Spence waktu untuk menemukan konsistensi. Pengalaman di berbagai liga juga menjadi modal berharga untuk mengasah kematangannya sebagai pemain. Tak sedikit yang percaya bahwa Spence masih berpeluang besar untuk menjadi salah satu bek sayap papan atas Inggris di masa depan, apalagi jika ia menemukan klub yang mampu memberinya kepercayaan penuh Djed Spence.
Dukungan Fans Adalah Energi Tambahan
Bagi seorang pesepak bola profesional, Dukungan Fans Adalah Energi Tambahan yang sering menjadi penentu performa di lapangan. Hal ini sangat di sadari oleh Djed Spence, bek sayap muda Inggris yang namanya mulai mencuat sejak masa pinjamannya di Nottingham Forest. Hubungannya dengan para pendukung klub yang pernah ia bela selalu terjalin dengan hangat, bahkan ketika ia sudah tidak lagi berseragam mereka.
Ketika memperkuat Nottingham Forest pada musim 2021/2022, Spence menjelma menjadi idola baru. Kecepatan dan keberaniannya dalam menyerang dari sisi kanan membuat para fans di City Ground terpukau. Setiap kali ia melakukan overlap atau sukses mematahkan serangan lawan, sorakan dan tepuk tangan riuh terdengar sebagai bentuk apresiasi. Fans Forest bahkan sempat melabelinya sebagai “pemain kunci promosi” setelah sukses membantu tim kembali ke Premier League. Hingga kini, banyak pendukung Forest yang masih menyebut Spence sebagai salah satu pemain pinjaman terbaik dalam sejarah klub.
Di Tottenham Hotspur, meski belum mendapat kesempatan bermain reguler, Spence tetap menunjukkan sikap profesional. Ia sering berinteraksi dengan fans melalui media sosial, membalas pesan, atau sekadar menyukai unggahan dukungan. Gestur kecil semacam ini membuat para pendukung Spurs menaruh simpati, karena mereka melihat Spence sebagai sosok muda yang sabar menanti waktu bersinar.
Sementara itu, saat menjalani masa pinjaman di Rennes, dukungan fans Prancis juga ia terima dengan baik. Spence tidak sungkan melambaikan tangan kepada suporter setelah pertandingan, bahkan ketika hasil akhir tidak memuaskan. Ia memahami bahwa komunikasi emosional dengan fans sama pentingnya dengan performa di lapangan. Bagi Spence, para fans bukan hanya penonton, melainkan bagian penting dari perjalanan kariernya. Kehangatan yang ia bangun bersama pendukung klub menunjukkan sisi kedewasaan seorang pemain muda.
Djed Spence Menembus Tim Utama Pada Usia Muda
Djed Spence mungkin belum mencapai puncak popularitas layaknya bintang Premier League lainnya, namun perjalanan kariernya mencerminkan sebuah kisah sukses yang lahir dari kerja keras dan ketekunan. Lahir di London, 9 Agustus 2000, Spence meniti jalur sepak bola profesional dari bawah, di mulai dengan akademi Fulham sebelum kemudian menorehkan jejaknya bersama Middlesbrough.
Kesuksesan pertamanya di raih saat berseragam Middlesbrough. Djed Spence Menembus Tim Utama Pada Usia Muda, menunjukkan kemampuan bertahan yang disiplin serta kecepatan dalam menyerang. Penampilannya di Championship kala itu menjadi sorotan, terutama ketika ia mencatatkan beberapa pertandingan gemilang melawan tim besar. Namun, momen paling berkesan dalam kariernya terjadi pada musim 2021/2022 ketika ia dipinjamkan ke Nottingham Forest.
Di bawah asuhan Steve Cooper, Spence berkembang pesat dan menjadi pilar penting dalam skuad. Ia tampil 46 kali di semua kompetisi, mencetak gol penting, serta berperan besar membawa Nottingham Forest promosi ke Premier League untuk pertama kalinya sejak 1999. Prestasi itu di anggap sebagai salah satu pencapaian paling bersejarah dalam karier mudanya. Tak heran, namanya masuk dalam EFL Championship Team of the Season 2021/22 dan bahkan menyabet penghargaan EFL Young Player of the Month.
Kesuksesan Spence bersama Forest membuatnya di lirik banyak klub besar. Tottenham Hotspur akhirnya memenangkan persaingan, memboyongnya pada musim panas 2022. Meski perjalanannya di Spurs tidak berjalan mulus akibat minimnya menit bermain, transfer tersebut sendiri sudah menjadi bukti pengakuan atas kualitas yang ia miliki. Tidak semua pemain muda berkesempatan memperkuat tim sebesar Tottenham, dan Spence berhasil melakukannya di usia yang masih 21 tahun. Selain itu, pengalaman merumput di Ligue 1 bersama Rennes memberi warna baru dalam kariernya.
Ia Melakukan 47 Tekel Dengan Tingkat Keberhasilan Mencapai 72 Persen
Djed Spence adalah salah satu bek sayap muda Inggris yang mencuri perhatian berkat kombinasi fisik, kecepatan, dan teknik. Data statistik terbaru menunjukkan bahwa ia bukan sekadar bek tradisional, melainkan full-back modern yang aktif membantu serangan sekaligus solid dalam bertahan.
Dalam kompetisi Premier League musim 2024/25, Spence mencatat 29 penampilan. Dari sisi pertahanan, Ia Melakukan 47 Tekel Dengan Tingkat Keberhasilan Mencapai 72 Persen, serta 21 intersepsi yang menunjukkan ketajamannya membaca pergerakan lawan. Ia juga mencatat 56 clearances termasuk satu kali penyelamatan di garis gawang, sebuah bukti kontribusi krusial dalam situasi genting. Secara total, Spence memenangkan 130 duel baik darat maupun udara, dengan tingkat keberhasilan cukup tinggi di area pertahanan.
Kemampuannya dalam merebut kembali bola juga menonjol, dengan 110 recoveries sepanjang musim. Statistik ini menegaskan perannya bukan hanya sebagai bek yang menjaga area belakang, melainkan juga pemain yang mampu memutus serangan lawan sejak awal. Bahkan dalam duel udara, Spence menunjukkan konsistensi dengan 22 kemenangan dari 36 percobaan, angka yang terbilang baik untuk seorang full-back.
Namun, daya tarik Spence tidak berhenti di sektor pertahanan. Di lini serang, ia menyumbang 1 gol dan 2 assist, dengan total hampir 1.000 umpan selama musim berjalan. Rata-rata ia melepaskan 34 operan per pertandingan dengan tingkat akurasi cukup baik. Spence juga mencatat 25 crossing dengan persentase akurasi sekitar 36 persen. Walau angka ini masih bisa di tingkatkan, keberaniannya menekan dari sisi sayap memberi dimensi tambahan dalam permainan tim Djed Spence.