Anthony Elanga Di Kenal Sebagai Bintang Baru Newcastle United

Anthony Elanga Merupakan Bakat Muda Yang Ditempa Di Akademi Elite, Sempat Diragukan, Lalu Bangkit Menjadi Bintang Dengan Klub Barunya. Pemain berusia 23 tahun asal Swedia ini kini resmi menjadi bagian dari proyek ambisius Newcastle United, setelah kepindahannya dari Nottingham Forest pada musim panas 2025 dengan nilai transfer mencapai £55 juta. Elanga lahir di Malmö, Swedia, dan sejak usia dini sudah menunjukkan potensi besar. Ia bergabung dengan akademi Manchester United pada usia 12 tahun, setelah sebelumnya menimba ilmu di IF Elfsborg dan Malmö FF. Di Carrington, Elanga cepat mencuri perhatian. Musim 2019/20, ia di anugerahi penghargaan Jimmy Murphy Young Player of the Year, sebuah bukti bahwa bakatnya tak bisa di anggap remeh.

Debutnya bersama tim utama MU terjadi pada musim 2020/21. Namun, di tengah persaingan ketat di lini depan Setan Merah, Elanga tak selalu mendapat menit bermain reguler. Meski begitu, ia tetap meninggalkan kesan dengan kecepatan dan determinasi tinggi di sayap. Hingga akhirnya, pada Juli 2023, Elanga memilih mencari panggung baru bersama Nottingham Forest Anthony Elanga.

Keputusan itu terbukti tepat. Bersama Forest, Elanga berkembang pesat. Ia mencetak gol-gol penting, termasuk aksi sensasional saat melawan mantan klubnya, Manchester United, dengan lari solo 85 meter yang berbuah gol spektakuler. Dalam dua musim, ia mengoleksi 11 gol dan 11 assist, menjelma menjadi salah satu winger paling produktif di Premier League. Penampilan impresif itu membuat Newcastle United terpikat. Klub yang tengah membangun skuad tangguh untuk bersaing di papan atas Inggris tak ragu menggelontorkan dana besar demi memboyong Elanga ke St. James’ Park Anthony Elanga.

Kedekatannya Dengan Para Penggemar

Anthony Elanga bukan hanya di kenal karena kecepatannya di lapangan, tetapi juga karena Kedekatannya Dengan Para Penggemar. Sejak awal kariernya di Manchester United, Elanga selalu menampilkan sikap rendah hati. Ia sering meluangkan waktu untuk menandatangani jersey, berfoto bersama fans muda, hingga membalas pesan dukungan lewat media sosial. Sifat inilah yang membuatnya cepat mendapat tempat khusus di hati para pendukung klub.

Ketika masih berseragam Manchester United, Elanga pernah mencetak gol penting di Liga Champions melawan Atletico Madrid. Gol itu bukan hanya menjadi momen pribadi yang besar, tetapi juga mengangkat semangat fans di tengah periode sulit klub. Nyanyian “Rhythm is a Dancer” yang di adaptasi para suporter United untuk Elanga menjadi bukti nyata bagaimana ia mampu membangun ikatan emosional dengan fans lewat penampilannya.

Pindah ke Nottingham Forest pada 2023, hubungan hangat dengan pendukung tetap terjaga. Meski awalnya sempat di ragukan, Elanga langsung membuktikan diri dengan penampilan energik dan kerja keras di lapangan. Aksi solonya yang menaklukkan mantan klubnya, Manchester United, bahkan membuat fans Forest memberinya status idola baru. Ia di anggap sebagai simbol semangat juang tim yang tak kenal lelah. Suporter Forest pun menyanjungnya bukan hanya karena kontribusi gol dan assist, tetapi juga karena sikap profesional yang selalu ia tunjukkan.

Kini bersama Newcastle United, Elanga kembali memulai lembaran baru. Antusiasme suporter The Magpies terlihat jelas sejak hari pertama ia diperkenalkan. Media lokal melaporkan bagaimana para fans menyambutnya dengan penuh harapan, menganggap Elanga sebagai puzzle penting dalam ambisi klub menuju level tertinggi. Elanga sendiri kerap mengungkapkan rasa terima kasih melalui akun pribadinya, menekankan betapa penting dukungan fans dalam perjalanan kariernya.

Langkah Awal Anthony Elanga Menuju Sorotan Publik Terjadi Ketika Di Anugerahi Gelar Jimmy Murphy Young Player Of The Year Pada 2020

Kesuksesan Anthony Elanga tidak datang dalam sekejap. Ia melewati jalan berliku, penuh dengan tantangan, hingga akhirnya di kenal sebagai salah satu winger muda paling menjanjikan di Eropa. Dari akademi Manchester United hingga tampil sebagai bintang baru di Newcastle United, Elanga menunjukkan bahwa kerja keras, mentalitas, dan konsistensi adalah kunci utama kesuksesannya. Langkah Awal Anthony Elanga Menuju Sorotan Publik Terjadi Ketika Di Anugerahi Gelar Jimmy Murphy Young Player Of The Year Pada 2020, sebuah penghargaan prestisius di akademi Manchester United. Itu menjadi tanda bahwa ia memiliki potensi besar untuk bersaing di level senior. Gol debutnya di Premier League dan penampilan heroik di Liga Champions melawan Atletico Madrid menegaskan bakatnya. Namun, persaingan ketat di Old Trafford membuatnya jarang mendapat menit bermain reguler.

Keputusan pindah ke Nottingham Forest pada 2023 menjadi titik balik penting. Di klub tersebut, Elanga menjelma dari sekadar pemain muda berbakat menjadi motor serangan. Dalam dua musim, ia mengoleksi 11 gol dan 11 assist di Premier League. Salah satu momen paling ikonik adalah ketika ia berlari sepanjang 85 meter dalam sembilan detik untuk mencetak gol melawan mantan klubnya, Manchester United aksi yang membuat namanya viral dan memicu pujian dari media internasional.

Kecepatan luar biasa dan kontribusinya yang konsisten membuat Newcastle United berani membayar £55 juta untuk memboyongnya pada musim panas 2025. Transfer ini bukan hanya menjadi validasi kesuksesan Elanga, tetapi juga simbol pengakuan atas kualitasnya. Dari pemain muda yang sempat di ragukan, kini ia menjadi salah satu investasi terbesar di Premier League. Kesuksesannya juga tercermin di level internasional. Bersama Timnas Swedia, Elanga sudah mencatatkan lebih dari 20 penampilan dan mencetak beberapa gol penting.

Kontribusinya Untuk Tim Nasional Swedia Tak Kalah Penting

Anthony Elanga mungkin di kenal luas lewat karier klubnya di Inggris, namun Kontribusinya Untuk Tim Nasional Swedia Tak Kalah Penting. Sejak memutuskan untuk membela negara kelahirannya, Elanga menjelma menjadi salah satu wajah baru yang membawa harapan bagi sepak bola Swedia. Elanga menjalani debut bersama tim senior Swedia pada Maret 2022 dalam laga kualifikasi Piala Dunia. Meski masih muda, ia segera menunjukkan kualitasnya. Kecepatan eksplosif dan kemampuan menggiring bola menjadi senjata utama yang menambah variasi serangan Swedia. Dalam beberapa kesempatan, Elanga menjadi pembeda, termasuk ketika mencetak gol di ajang Nations League dan kualifikasi Euro.

Hingga September 2025, Elanga telah mencatatkan 23 caps dan lima gol untuk tim nasional. Angka ini menunjukkan konsistensinya sebagai pilihan utama pelatih. Lebih dari sekadar statistik, kehadiran Elanga memberikan warna baru bagi lini serang Swedia yang sebelumnya bergantung pada kekuatan fisik dan permainan direct. Ia membawa unsur kreativitas, mobilitas, serta ancaman dari kedua sayap.

Kontribusi Elanga tidak hanya sebatas di lapangan. Bagi publik Swedia, ia adalah simbol generasi baru yang lahir dari diaspora sepak bola. Dengan latar belakang keluarga Kamerun namun lahir dan besar di Malmö, Elanga merepresentasikan keberagaman modern dalam tim nasional. Hal ini membuatnya menjadi figur inspiratif bagi banyak anak muda di Swedia yang datang dari latar belakang multikultural. Selain itu, Elanga juga berperan sebagai tandem ideal bagi Alexander Isak di lini depan. Kombinasi keduanya di anggap sebagai aset berharga yang bisa mengembalikan Swedia ke level kompetitif tertinggi di Eropa. Kecepatan Elanga yang berpadu dengan kemampuan finishing Isak menghadirkan dimensi baru yang sempat hilang setelah era Zlatan Ibrahimović Anthony Elanga.