Kulit Bayi Kering: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegahnya

Kulit Bayi Kering: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegahnya

Kulit Bayi Kering: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegahnya

Kulit Bayi Kering: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegahnya

Kulit Bayi Kering: Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegahnya, Gen Juga Merupakan Penyebab Kulit Kering Pada Bayi. Menjadi orang tua penuh dengan harapan yang terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Tak terkecuali kulit halus pada bayi yakan moms. Sayangnya, kenyataannya bayi moms mungkin akan memiliki Kulit Bayi Kering pada suatu saat. Seringkali, Kulit Bayi Kering moms akan hilang dengan sendirinya. Namun terkadang hal itu membutuhkan sedikit bantuan. Untuk itulah kami ada di sini ya moms. Simak terus untuk mengetahui apa yang menyebabkan kulit bayi kering moms, gejala yang harus di perhatikan, dan tips untuk mencegah kulit kering. Setiap orang tua ingin bayinya memiliki kulit yang halus dan sehat. Namun mulai dari produk yang keras hingga perubahan cuaca, terkadang kulit mulus tidak menjadi kenyataan bagi bayi moms ya. Dan bercak yang terkelupas dan kasar adalah tanda kulit kering.

Untungnya, rahasia menghaluskan kulit bayi ada pada tips kami di bawah. Ingatlah untuk menggunakan deterjen lembut dan produk bayi yang lembut setiap hari. Agar hal-hal ini tidak menjadi masalah dan mengiritasi kulit si kecil, coba gunakan deterjen yang lembut dan bebas pewangi. Bersikaplah bijak dalam waktu mandi dan gunakan tips mandi kami untuk membantu mencegah kulit kering bayi moms ya. Menjalankan humidifier di malam hari akan menambah kelembapan udara sehingga membantu memberikan kelembapan pada kulit bayi. Menggunakan pelembab udara adalah cara mudah dan terjangkau untuk menambah kelembapan udara di rumah moms. Kelembapan tambahan di udara akan membantu kulit bayi moms tetap terhidrasi. Jika bayi moms berada di luar saat cuaca dingin, lindungi ia dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dan setelah berenang sebentar di kolam renang atau laut, bilas kulit bayi moms dan tutupi dengan pelembab yang bergizi. 

Penyebab & Gejala Kulit Bayi Kering

Penyebab & Gejala Kulit Bayi Kering. Kebanyakan bayi mengalami kulit kering dan mengelupas setelah di lahirkan, terutama jika mereka lahir melewati tanggal perkiraan lahir. Ini sepenuhnya normal dan akan segera membaik ya moms, jadi jangan khawatir. Namun kulit kering pada bayi moms juga bisa terjadi kapan saja setelah itu. Pada awalnya, terlalu sering memandikan anak atau menggunakan sabun yang keras dapat menyebabkan kondisi ini. Hal ini karena sabun yang keras dapat menghilangkan minyak alami pada kulit bayi, sehingga lebih sulit untuk mengunci kelembapan yang sangat di butuhkannya. Alasan lain kulit bayi kering moms bisa jadi adalah cuaca.

Sama seperti moms mungkin menyadari kulit moms menjadi kering dan gatal pada musim tertentu. Cuaca yang sangat panas atau dingin juga dapat memengaruhi tekstur kulit bayi moms ya. Berbicara tentang kulit moms, jika moms menderita kondisi yang sama, kemungkinan besar anak moms juga akan mengalami hal yang sama karena gen juga merupakan penyebab kulit kering. Misalnya, beberapa kondisi kulit genetik, seperti eksim, dapat menyebabkan kekeringan loh moms. Sama seperti penyebab kulit kering bayi moms yang berbeda-beda, gejalanya pun demikian. Lalu apa sebenarnya gejala kulit kering? Paling sering, ini tampak sebagai bercak kasar dan terkelupas pada bayi moms ya. Gejala lain dari kulit kering moms meliputi:

  • Gatal atau kemerahan sesekali (Ini juga merupakan tanda eksim, yang biasanya muncul di lipatan siku, di belakang lutut, atau di wajah bayi.)
  • Muncul di mana saja dan di mana saja (kebanyakan di wajah, lengan, dan kaki)
  • Retak (Ini menyakitkan dan mungkin berdarah dan menyebabkan infeksi.)
  • Cradle cap

Tips Mencegah

Berikut ini adalah Tips Mencegah kulit bayi kering yang harus di ketahui orang tua, yaitu:

  1. Gunakan Deterjen Yang Lembut. Coba pikirkan ya moms, segala sesuatu yang lolos dari pencucian akan berakhir di kulit bayi kalian loh. Pakaian, seprai, dan selimut mereka adalah yang paling sering di gunakan. Dan jika bayi moms meringkuk di dekat moms, mereka akan meletakkan kepalanya di dada moms. Jadi deterjen apa pun yang moms gunakan pada pakaian moms akan mengenai kulitnya ya. Terakhir, jika moms membaringkan bayi di tempat tidur untuk menggantinya, sisa deterjen dan pengering dapat mempengaruhi kulitnya.
  2. Jaga Kulit Mereka Tetap Terhidrasi. Sama seperti produk mandinya, pilihlah produk perawatan kulit lembut yang membuat baby skin moms lembut, halus, dan terhidrasi. Penggunaan losion atau salep yang alami dan lembut setiap hari akan menjadi kunci untuk menjaganya ya moms. Menggunakan produk yang tepat dapat membantu melindungi kulit bayi moms dan menjaganya tetap terhidrasi sepanjang hari.
  3. Jalankan Humidifier Di Malam Hari. Percaya atau tidak, udara kering bisa jadi menyebabkan kulit bayi moms kering loh. Oleh karena itu, penting untuk memantau tingkat kelembapan di rumah moms demi kesehatan moms secara keseluruhan dan kesehatan kulit moms dan bayi moms ya. 
  4. Lindungi Bayi Saat Cuaca Dingin. Cuaca dingin dapat berdampak buruk pada kulit bayi moms. Meski si kecil berada di luar hanya beberapa menit, pastikan ia tertutup seluruhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, termasuk tangan dan leher mereka ya moms.
  5. Mandikan Bayi Setelah Berenang. Jika moms mengajak bayi berenang di kolam renang atau laut, bilas kulitnya setelahnya. Bahan kimia dari kolam renang dan air asin dari laut terkadang diam-diam dapat mengiritasi kulit bayi moms loh, terutama jika ia sudah mengalami kekeringan. Dan setelah moms membilasnya dengan cepat, ingatlah untuk melembabkan kulitnya menggunakan lotion ya moms

Mengatur Waktu Mandi Pada Bayi

Berikut ini adalah cara Mengatur Waktu Mandi Pada Bayi di rumah ya moms, yaitu:

  1. Mandikan Bayi Sebentar. Setelah tali pusar bayi lepas, moms bebas untuk mulai memandikan bayi moms secara menyeluruh alih-alih memandikan mereka dengan spons. Namun perlu di ingat bahwa bayi tidak perlu di mandikan setiap hari ya moms. Saat moms memandikan anak moms, lakukanlah dalam waktu singkat, terutama jika ia memiliki tubuh yang sensitif. Air akan semakin mengeringkan kulit jika terlalu sering atau terlalu lama di rendam di dalamnya ya moms.
  2. Isi Bak Mandi Dengan Air Hangat. Berbicara tentang air, jagalah air mandi bayi moms suhunya suam-suam kuku. Air hangat tidak akan mengeringkan atau mengiritasi kulit bayi moms seperti air panas.
  3. Gunakan Sabun Bayi yang Lembut. Ingatlah bahwa kulit bayi moms lembut dan mudah berjerawat, ruam, dan kering. Oleh karena itu, pilihlah sabun mandi bayi yang lembut untuk si kecil. Gunakanlah produk sampo dan sabun mandi nabati ekstra lembut yang menenangkan dan menutrisi kulit bayi moms. Mengandung oatmilk untuk menenangkan kulit kering, sensitif, atau teriritasi akibat eksim. Bahkan di formulasikan dengan minyak calendula, yang di kenal dapat membantu menenangkan cradle cap atau bagian kering bayi moms.
  4. Tepuk-tepuk Kulit Bayi Hingga Kering Setelah Waktu Mandi. Jika anak moms memiliki kondisi ini, tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk lembut bukan di gosok setelah ia keluar dari bak mandi. Menggosok kulit justru dapat mengiritasi dan memperparah kekeringan ya moms. Nah moms, itulah tips dan pencegahan pada Kulit Bayi Kering.
Exit mobile version