Planet Dwarf Yang Ada Di Tata Surya Kita

Planet Dwarf Yang Ada Di Tata Surya Kita

Planet Dwarf Yang Ada Di Tata Surya Kita

Planet Dwarf Yang Ada Di Tata Surya Kita
Planet Dwarf Yang Ada Di Tata Surya Kita

Planet Dwarf Yang Ada Di Tata Surya Kita Selain Mengenal Bumi Dan Lainnya Rupanya Di Tata Surya Kita Terdapat Planet Katai (Dwarf). Merupakan salah satu dari banyaknya benda-benda langit yang ada di alam semesta. Akan tetapi ada perbedaan dari Planet Utama yang kita kenal yaitu, tidak menyapu benda-benda di sekitar oribitnya. Bentuk dari katai tidak sepenuhnya bulat, ada juga yang berbentuk lonjong. Ukuran dari katai sangatlah kecil jika di bandingkan Bumi dan lainnya, dan mereka bukanlah bulan. Dikarenakan mereka mengitari orbit matahari bukan mengitari sebuah planet. Salah satu katai yang di kenal oleh masyarakat umum ialah Pluto, pada awalnya pluto di sebut Planet Utama.

Pluto sendiri di nyatakan tidak sebagai Planet Utama pada Agustus 2006 oleh Persatuan Astronomi Internasional. Adapun yang di sebut sebagai “Planet” menurut ilmuwan ialah, suatu planet bisa membersihkan area sekitarnya dalam orbitnya. Maksudnya suatu planet di saat beredar, gravitasi yang kuat untuk “mengosongkan” ruang dari objek lain. Di antara objek yang mampu di bersihkan itu suatu saat bisa menabrak planet tersebut serta menjadi bulan untuk planet tersebut. Selain pluto terdapat juga katai lain yang ada di tata surya kita seperti Eris, Haumea, Makemake, Ceres. Berikut daftar 5 katai yang ada di tata surya kita.

Planet Dwarf Pluto Yang Bukan Lagi Planet

Sepertinya yang sudah kita ketahui saat ini Planet Dwarf Pluto Yang Bukan Lagi Planet tidak di klasifikasikan sebagai “Planet” di karenakan tidak memenuhi syarat sebagai Planet. Hilangnya gelar penyebutan “Planet” di sebabkan planet ini memiliki ukuran yang kecil di bandingkan Planet lain yang ada di tata surya kita. Planet ini sendiri di temukan pada tahun 1930 oleh astronom Amerika yang bernama Clyde Tombaugh, kemudian di tahun 2006 Planet ini tidak lagi di sebut Planet. Letak Pluto di tata surya kita sangatlah jauh, cahaya Matahari untuk sampai ke permukaan Planet ini ialah 5 jam.

Untuk penamaan dari Pluto sendiri di gagas oleh seorang anak berumur 11 tahun bernama Venetia Burney merupakan siswi asal Oxford, Inggris. Saat di nyatakan sebagai planet kesembilan dalam tata surya kita, planet belum mempunyai nama di tanggal 13 Maret 1930. Setelahnya Burney yang melihat bahwasannya planet terdahulu yang memakai nama dari dewa mitologi Yunani. Kemudian Burney menamakan “Pluto”, sendiri ialah salah satu dewa dalam mitologi Yunani, berkuasa di dunia bawah. Planet ini sendiri berada di urutan ke satu dalam urutan katai yang ada di tata surya setelah katai Eris. Dengan diameter 2.372 Kilometer.

Pada dasarnya planet ini memang sangat dingin, serta permukaan dari Pluto di lapisi dengan es. Akan tetapi tidak semua permukaan Pluto di lapisi oleh es, yang di selimuti oleh es hanya sepertiga, sedangkan 2/3 ialah batu. Mempunyai lima satelit yaitu Charon di jumpai pada tahun 1978, Hydra serta Nix di tahun 2005, di tahun 2011 Korberos, dan terakhir Styx dalam tahun 2012. Sudah di datangi oleh Pesawat Luar Angkasa dari Nasa. Yaitu New Horizon, yang di terbangkan di tahun 2006, kemudian sampai di Pluto di tanggal 14 Juli 2015. Suhu dari Pluto sendiri ialah -203 derajat Celcius, pada proyeksi sebelumnya Pluto memiliki suhu sekitar -173 derajat Celcius.

Eris

Planet Eris ini berada di urutan katai kedua terbesar setelah Pluto, terletak dalam sabuk kuiper. Eris ditemukan perdananya di tahun 5 Januari 2005 setelah mengambil sampel data di tanggal 21 Oktober 2003 melalui penelitian Palomar Observatory, survei tersebut bertujuan mengobservasi benda-benda antariksa dalam tata surya kita. Pakar astronomi yang terjalin di survei itu ialah, Mike Brown berasal di California Institute of Technology, Chad Trujillo berasal di Gemini Observatory. Serta David Rabinowitz berasal di Yale University. Pada mulanya para pakar astronomi menamakan Eris adalah Xena, dan berada pada luar orbit Neptunus. Dan juga sempat di kira sebagai bulan. Selepas satu tahun sejak di temukan, International Astronomical Union menyimpulkan untuk merubah definisi planet.

Memiliki karakteristik seperti, diameter 2.326 KM jika dibadingkan dengan “Bulan” Bumi, katai ini lebih mungil. Eris mengorbit Matahari serta berotasi kepada sumbu planetnya. Dalam satu hari planet ini memiliki waktu 25,9 jam. Untuk satu tahun planet ini memerlukan waktu 557 tahun mengitari Matahari. Planet ini memiliki satelit bernama Dysnomia, bulan ini mengelingi Eris sekitar 16 hari. Mempunyai jarak ke Matahari ialah 10.125.000.000 KM sebanding dengan 68 astronomical unit yang di gunakan untuk jarak di luar angkasa.

Haumea

Ialah katai ketiga terbesar setelah Pluto, serta ditemukan melalui Brown beserta timnya di penghujung akhir tahun 2004. Planet ini mempunyai dua bulan yang sudah di identifikasikan yaitu bernama, Hi’iaka serta Namaka. Untuk menyelesaikan di satu putaran orbit penuh katai ini membutuhkan waktu empat jam. Dan membuatnya menjadi salah satu benda antariksa yang berotasi sangat cepat dalam tata surya kita. Atas rotasi super yang dimiliki katai membuat bentuk yang lonjong, serta menghempaskan Haumea ke luar substansial pada ekuator. Katai ini memerlukan masa 283 tahun untuk menyiapkan satu rotasi mengelilingi Matahari.

Makemake

Makemake berada pada urutan katai keempat terbesar setelah Pluto, awla terindentifikasi di tanggal 31 Maret 2005. Pakar astronomi yang bertanggung jawab menemukan Makemake ialah M.E Brown, C.A Trujillo serta D.Rabinowitz dalam penelitian Palomar Observatory. Pada awalnya bernama FY9 di tahun 2005, kemudian secara resmi berganti nama menjadi Makemake yang kita kenal sampai sekarang.

Terinspirasi dari dewa kesuburan Rapanui pada Pulau Paskah. Lokasi dari planet ini berada di sabuk kuiper, di luar orbit Neptunus. Menjadi katai terterang kedua di tata surya, pada posisi pertama ialah Pluto. Pakar astronomi masih belum memastikan untuk detail di permukaan katai Makemake. Pakar astronomi hanya berasumsi bahwasan permukaan dari planet ini di sebut mirip dengan Pluto, dengan warna kecokelatan yang kemerahan. Kemuda terdapat gas metana serta metana beku. Memiliki ukuran sekitar 715 KM, serta untuk radius dari planet ini ialah 1/9 dari ukuran Bumi. Jarak ke Matahari ialah 6.847.000 KM atau 45,8 satuan astronomi. Memerlukan masa sekitar 305 tahun mengitari Matahari dalam satu kali perjalanan. Planet ini yang menjadikan definisi tentang “Planet” berubah.

Ceres

Katai di urutan kelima terbesar setelah Pluto. Yang menemukan katai ini ialah Gluseppe Piazzi berkebangsaan Italia di tanggal 1 Januari 1801. Permukaan dari Ceres dilapisi oleh es serta, memiliki diameter sebesar 940 KM serta massa dari katai ini 1/3 dari total massa sabuk asteroid. Mempunyai faculae serta kawah-kawah yang mengidikasikan adanya aktivitas geologi. Ceres tidak mempunyai bulan, penamaan dari katai ini berasal dari dewa pada mitologi Romawi yang bernama, sebagai dewi pertanian Romawi. Serta dewi ceres juga sebagai pelindung dari dewi sisilia. Dalam Ceres mempunyai air yang cukup banyak, yang tersembunyi dalam lapisan es yang membeku. Di perkirakan Ceres mempunyai cadangan air sebanyak 200 juta kilometer kubik, jumlah air yang dimiliki Ceres melebihi air yang ada di Bumi. Serta Ceres bukan di klasifikasikan sebagai “Planet” akan tetapi sebagai Planet Dwarf.